ORBITINDONESIA – Bicara duel klasik era perserikatan antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta tidak akan pernah habis dibicarakan sampai detik ini.

Dan tanggal 2 Oktober 2022 nanti akan menjadi duel kesekian kalinya kedua klub ini bertemu yang pastinya penuh dengan gengsi dan harga diri yang dipertaruhkan demi tiga angka kemenangan.

Sebenarnya dari kapan duel ini berlangsung ? banyak dokumen yang beredar namun yang pasti pertemuan pertama kedua klub dari dua kota besar di Indonesia ini pada tahun 1951 saat masih kejuaraan nasional PSSI.

Baca Juga: Komisaris Persib Janjikan Bonus Bila Kalahkan Persija

Persija kontra Persib terjadi pada Kejurnas PSSI 1951 yaitu pada putaran final Kualifkasi rayon atau zona Jawa Barat pada 23 September hingga 18 November.

Dalam laga pertama di Stadion Ikada, Jakarta pada 13 Oktober 1951, Persija sebagai juara Rayon satu menang atas juara Rayon 2 yaitu Persib dengan skor telak 7-2

Pada pertandingan tersebut tujuh gol Persija dicetak oleh Liong Houw dengan tiga gol, dua gol Muskita dan masing-masing satu go dari Machrum dan pattypeilohy.

Baca Juga: Persija Jakarta Incar Kemenangan Dari Persib Bandung di GBLA Demi Bersaing di Papan Atas Klasemen

Sedangkan laga kedua di Stadion Sidolig (Stadion Spot inde Openlucht is Gezond) pada 18 November, giliran Maung Bandung yang unggul dengan skor 3-1

Kemenangan ini dicetak oleh Aang Witarsa, Nandang dan Bommel, namun Persija lah yang wakili Rayon Jawa Barat ke putaran nasional.

Tapi lebih jauh lagi yaitu pada tanggal 29 Agustus 1914 di Semarang, pertemuan pertama sepakbola Bandung dan Jakarta dalam kompetisi resmi era kolonial Belanda.

Baca Juga: Madura United, PSM Makassar dan Persija Jakarta Jadi Klub Dengan Lini Pertahanan Paling Solid di Liga 1

Pada partai semifinal, Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB, Jakarta) melawan Nederlandsch Indisch Voetbal Unie (NIVU, Bandung) dimana Batavia unggul 5-0

Sejak tahun 1951 hingga terakhir pada Maret 2022 sudah tercetak lebih dari 300 gol dari kedua tim dimana Persija lebih unggul daripada Persib Bandung, itu baru kompetisi resmi PSSI belum yang pertandingan pramusim.

Duel klasik ini pun juga berimbas pada perseteruan para penggemar fanatik mereka di luar lapangan dimana bahkan melebihi daripada pertandingan kedua tim idola mereka.

Baca Juga: Liga 1, Thomas Doll Tidak Sabar Lawan Persib

Tidak jarang perseteruan The Jakmania dan Bobotoh atau Viking memakan korban tidak hanya luka-luka tapi hingga berujung maut.

Masih adakah rivalitas sepak bola dalam laga Persib kontra Persija ? masih, jika situasi kriminalitasnya dihentikan, serta ego dan gengsi primodialisme atau membanggakan daerahnya ditinggalkan, digantikan dengan perburuan gelar dan pentas Asia yang membanggakan Indonesia