PM Anwar Ibrahim: Malaysia Teguh Bersama Iran Tolak Penjajahan di Gaza
- Penulis : Dody Bayu Prasetyo
- Jumat, 06 Juni 2025 14:00 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyatakan Malaysia berdiri teguh bersama dengan Republik Islam Iran untuk menolak segala penjajahan di Gaza, Palestina.
Hal itu disampaikan PM Anwar Ibrahim saat melakukan sambungan telepon dengan Presiden Iran Masoud Pezeshkian, dari Malaysia, Kamis, 5 Juni 2025 malam waktu setempat, untuk saling mengucapkan selamat Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, sebagaimana keterangan yang dikutip, di Jakarta, Jumat, 6 Juni 2025.
“Dengan semangat Iduladha yang menjunjung tinggi nilai pengorbanan dan semangat keadilan, saya ingin menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya atas upaya dan keteguhan hati Presiden Masoud yang secara konsisten membela nasib rakyat Palestina, khususnya di Gaza, yang setiap hari dibantai dan ditindas oleh rezim zionis Israel. Malaysia berdiri teguh bersama Iran dengan menolak segala bentuk penjajahan dan pengusiran terhadap rakyat Gaza,” tutur Anwar Ibrahim.
Baca Juga: PM Malaysia Anwar Ibrahim: ASEAN Gagas Dana Moneter Regional dan Reformasi Keuangan
Dia menekankan, politik luar negeri Malaysia tidak ditentukan oleh kekuatan eksternal, melainkan dibangun atas dasar kepentingan nasional dan keyakinan yang kuat.
Malaysia mengutuk kemunafikan beberapa negara yang terang-terangan mengaku menjunjung tinggi hak asasi manusia, tetapi diam-diam membiarkan pembunuhan massal tanpa tindakan yang bermartabat.
Menurutnya, berdiam diri dalam menghadapi ketidakadilan adalah pengkhianatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan universal.
Baca Juga: Presiden Prabowo Disambut PM Anwar Ibrahim Hadiri Jamuan Santap Malam KTT Ke-46 ASEAN di Malaysia
Pada kesempatan itu PM Anwar Ibrahim juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Presiden Masoud atas upaya mulianya dalam memfasilitasi pemulangan dua warga negara Malaysia yang sebelumnya ditahan di Iran.
Berkaitan Iduladha, Anwar mendoakan agar para jamaah haji dari kedua negara yang saat ini berada di tanah suci Mekkah dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan umat ketika kembali ke tanah air masing-masing.
“Semoga perayaan Iduladha tahun ini membawa berkah, memperkuat iman, dan persatuan di antara orang-orang di seluruh dunia,” tuturnya.***