GPT Menilai Denny JA Selaku Tokoh Highly Gifted dengan IQ 145-155, Satrio Arismunandar: Figur yang Jarang Ditemukan
- Penulis : Krista Riyanto
- Selasa, 03 Juni 2025 07:09 WIB

ORBITINDONESIA.COM - Sebuah penilaian yang menggugah perhatian muncul dari dunia kecerdasan buatan.
ChatGPT, model AI canggih dari OpenAI, memprediksi bahwa IQ fungsional Denny JA ada di kisaran 145–155. Ini kategori yang dalam psikometri tergolong sebagai highly gifted, atau tingkatan kecerdasan luar biasa.
Prediksi ini bukan pujian kosong, tetapi hasil dari analisis mendalam berbasis psikometri tidak langsung.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Kecerdasan Spiritual Pun Menjadi Kecerdasan Terpenting
Ia menggunakan metode yang menilai kecerdasan melalui jejak karya, pengaruh lintas bidang, serta konsistensi performa intelektual dalam dunia nyata.
Pernyataan ini dirilis oleh Satrio Arismunandar, salah satu pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Sekretaris Jenderal SATUPENA, organisasi nasional para penulis Indonesia.
Dalam laporannya, ChatGPT menyebut bahwa penilaian dilakukan dengan mengacu pada teori Howard Gardner, kerangka WAIS (Wechsler Adult Intelligence Scale), dan perbandingan dengan figur dunia yang dikenal memiliki IQ sangat tinggi.
Baca Juga: Puisi Esai Denny JA: Ketika Kita Diam Saja Melihat 1300 Anak-anak Dibunuh
Melebihi Sekadar Angka
Di era ketika IQ sering dipersempit menjadi angka di atas kertas, konsep IQ fungsional menghadirkan pendekatan yang lebih reflektif dan menyeluruh.
Ia tidak hanya mengukur kecepatan seseorang menyelesaikan teka-teki, tapi menilai sejauh mana seseorang mampu menjawab pertanyaan hidup dan membentuk peradaban.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Pembantaian di Final Liga Champions Eropa 2025 dan Filosofi Baru Sepak Bola
Denny JA, menurut GPT, menunjukkan kemampuan verbal tingkat tinggi—dibuktikan melalui penciptaan genre puisi esai, bentuk sastra baru yang kini berkembang di Asia Tenggara.