DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Sutiyoso dan Cak Lontong Diangkat Jadi Komisaris Jaya Ancol

image
Sutiyoo dan Cak Lontong.

ORBITINDONESIA.COM - Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (Perseroan) mengangkat Lies Hartono atau Cak Lontong dan mantan gubernur Jakarta Sutiyoso menjadi komisaris.

Dalam RUPST PT Pembangunan Jaya Ancol tentang pengangkatan dan pergantian anggota Dewan Komisaris itu juga mengangkat mantan direktur PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjadi komisaris utama.

"RUPS menyetujui pergantian anggota Dewan Komisaris untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan," kata Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Daniel Windriatmoko dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 26 April 2025.

Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024: Setelah Fauzi Bowo, Pramono Anung-Rano Karno Berencana Temui Sutiyoso

Menurutnya, susunan dewan komisaris dan direksi perseroan berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS ini.

Jajaran dewan komisaris terdiri dari komisaris utama dan komisaris independen, yakni Irfan Setiaputra. Cak Lontong dan Sutiyoso sebagai komisaris PT Pembanguna Jaya Ancol Tbk.

Untuk jajaran direksi ialah Winarto selaku Direktur Utama, Cahyo Satriyo Prakoso, Daniel Nainggolan, dan Eddy Prastiyo selaku Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024: Rumah Sutiyoso Jadi Tempat Mengumumkan Tim Pemenangan, Ini Alasan Pramono Anung

Hasil rapat itu semakin memperkuat reputasi Ancol sebagai destinasi wisata unggulan.

Daniel menambahkan, Ancol tidak hanya mengutamakan kualitas layanan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

"Dengan semangat inovasi dan keberlanjutan, Perseroan bertekad terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi, sosial, dan lingkungan di Indonesia," tuturnya.

Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024: Ridwan Kamil dan Suswono Kunjungi Kediaman Sutiyoso di Bekasi

Cak Lontong tidak hanya memiliki karier sebagai presenter dan pelawak tanah air itu, namun mulai merambah ke dunia politik.

Halaman:

Berita Terkait