Gubernur Pramono Anung Larang Operasi Yustisi Setelah Lebaran
- Penulis : Wahyu Husain
- Jumat, 21 Maret 2025 18:56 WIB
.jpeg)
ORBITINDONESIA.COM - Gubernur Pramono Anung Wibowo melarang operasi yustisi setelah Idul Fitri 2025.
Pramono mengatakan, setelah lebaran banyak pendatang dari daerah yang akan mengadu nasib di Jakarta.
“Dengan kondisi ekonomi yang seperti ini pasti akan ada kelompok masyarakat yang mencari harapan baru di Jakarta.
Baca Juga: Gubernur Jakarta Pramono Anung Tetapkan 705 Ribu Siswa Terima KJP Plus Maret 2025
"Kita tidak boleh tidak memanusiakan orang sehingga nggak ada operasi yustisi.”
Pramono lebih memilih untuk memakai data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk menjaga ketertiban umum di Jakarta.
“Siapapun mau datang ke Jakarta monggo aja, karena kami tahu Jakarta tetap menjadi tempat untuk siapa saja, mempertaruhkan harapannya," katanya.
Baca Juga: Gubernur Pramono Anung Beri Sanksi Kepada ASN yang Mudik Kendarai Kendaraan Dinas
Dia menjelaskan, Jakarta akan membuka balai latihan kerja untuk menaikkan kualitas sumbr daya manusia.
Salah satu latihan kerja yang dibuka adalah berupa pelatihan bahasa Korea, Jepang, dan China.***