China Tanggapi Penolakan Inggris-AS dalam Kesepakatan Global di Paris tentang AI
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 13 Februari 2025 15:37 WIB

"Dengan menandatangani pernyataan bersama itu, China menunjukkan sikap positif kami dalam mempromosikan pengembangan dan tata kelola AI global," ungkap Guo Jiakun.
Pemerintah Inggris mengatakan tidak ikut menandatangani karena kekhawatiran tentang keamanan nasional dan tidak menjelaskan secara praktis mengenai tata kelola global.
Sedangkan Wakil Presiden AS JD Vance di Paris mengatakan terlalu banyak regulasi terhadap AI dapat "membunuh industri transformatif yang baru saja berkembang".
Baca Juga: 6 Lukisan Artificial Intelligence Denny JA: Mereka yang Mulai Teriak Merdeka
Vance juga mengatakan kepada para pemimpin dunia bahwa AI adalah "kesempatan yang tidak akan disia-siakan oleh pemerintahan Trump" dan mengatakan bahwa "kebijakan AI yang pro-pertumbuhan" harus diutamakan dibanding keselamatan.
India akan menjadi tuan rumah acara KTT berikutnya.***