DECEMBER 9, 2022
Internasional

Serba-serbi Respons Dunia Terhadap Kebijakan Luar Negeri AS di Bawah Donald Trump

image
Presiden AS Donald Trump (Foto: ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Donald Trump resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) untuk kedua kalinya pada 20 Januari 2025.

Menyusul pelantikan Donald Trump tersebut, sejumlah kebijakan baru diberlakukan, termasuk kebijakan luar negerinya seperti menarik AS dari Perjanjian Iklim Paris, WHO, penghentian penerapan otomatis kewarganegaraan AS bagi yang lahir di AS, pengaturan penerimaan pengungsi, penerapan tarif dalam kebijakan perdagangan "America First", hingga evaluasi bantuan luar negerinya.

Sejumlah kebijakan luar negeri baru Donald Trump itu telah mendapat respons bahkan kritik dari banyak negara.

Baca Juga: Upaya Indonesia-Afrika Wujudkan Ketahanan Pangan di Tengah Perubahan Iklim Dunia

Berikut adalah informasi terkait berbagai respons yang disampaikan beberapa negara dan organisasi internasional atas kebijakan luar negeri AS, dikutip dari berbagai sumber.

1. WHO sesalkan keputusan AS mundur dari organisasi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Selasa, 21 Januari 2025, menyatakan penyesalannya atas keputusan Presiden AS Donald Trump yang berencana menarik AS dari organisasi tersebut.

Baca Juga: Indonesia Tegaskan Akan Lanjutkan Semua Komitmen untuk Tingkatkan Aksi Iklim

WHO "memainkan peran penting dalam melindungi kesehatan dan keamanan masyarakat dunia, termasuk rakyat Amerika, dengan menangani akar penyebab penyakit, membangun sistem kesehatan yang lebih kuat, serta mendeteksi, mencegah, dan merespons keadaan darurat kesehatan," ujar juru bicara Tarik Jasarevic dalam pengarahan PBB di Jenewa.

“Kami berharap AS akan mempertimbangkan kembali, dan kami menantikan dialog yang konstruktif untuk mempertahankan kemitraan antara AS dan WHO demi kepentingan kesehatan dan kesejahteraan jutaan orang di seluruh dunia," kata Jasarevic saat ditanya tentang kemungkinan dialog dengan Trump terkait rencana AS menarik diri dari WHO.

2. Uni Eropa sesalkan keputusan AS keluar dari kesepakatan iklim Paris

Baca Juga: WHO Pindahkan 11 Pasien Anak yang Menderita Kanker dari Gaza ke Yordania

Komisaris Perdagangan dan Keamanan Ekonomi Uni Eropa.Maros Sefcovic pada Selasa, 21 Januari 2025, menyesalkan keputusan AS untuk keluar dari Kesepakatan Iklim Paris. "Uni Eropa menyesalkan keputusan AS menarik diri dari Kesepakatan Paris," ujar Sefcovic dalam sidang pleno Parlemen Eropa di Strasbourg.

Halaman:

Berita Terkait