DECEMBER 9, 2022
Kolom

Pentingnya Pelatihan Jurnalistik di Sekolah untuk Meningkatkan Budaya Literasi 

image
Ilustrasi suasana pelatihan jurnalistik di sekolah (Foto: ANTARA)

Oleh Indra Pirmana*

ORBITINDONESIA.COM - Pelatihan jurnalistik di sekolah bukan hanya memberikan keterampilan teknis dalam menulis atau menyunting berita, tetapi bisa membentuk karakter peserta didik untuk menjadi individu penuh dengan ide kreatif dan gemar belajar sesuai bagian dari 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. 

Misalnya dalam menyusun sebuah berita tentang kegiatan di sekolah. Dengan adanya pelatihan ini bukan hanya tentang menghasilkan jurnalis pemula, tetapi juga tentang menciptakan generasi yang lebih cerdas untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

Baca Juga: Menkominfo Budi Arie Setiadi Buka Pameran Foto Jurnalistik "Legasi Jokowi 2014-2024" yang Diinisiasi ANTARA

Oleh karena itu, penting bagi sekolah-sekolah untuk menyelenggarakan pelatihan jurnalistik demi mencetak generasi emas yang siap menghadapi tantangan informasi di masa depan.

Namun,  kegiatan ini harus mendapatkan dukungan dari semua pihak, demi meningkatkan literasi terutama di pelosok negeri.

Kenapa harus ada pelatihan jurnalistik di sekolah?

Baca Juga: Rezim Zionis Sengaja Targetkan Jurnalis yang Meliput Kejahatan Perang Israel di Gaza Palestina

Pelatihan jurnalistik di sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk keterampilan peserta didik dalam menulis, berpikir kritis, dan berkomunikasi dengan baik. Bahkan bukan hanya peserta didik. Bapak/ibu guru dan pegawai pun bisa mengembangkan keterampilan menulis. 

Kapan harus mengadakan pelatihan jurnalistik? Saat peserta didik memiliki keterampilan dasar menulis. Misalnya, di tingkat SMP/MTs/Sederajat, karena peserta didik sudah mempelajari struktur dasar dalam menulis. 

Apalagi pada mata pelajaran bahasa Indonesia di jenjang SMP dalam memahami materi teks berita mulai dari pengertian, ciri, struktur, hingga contoh teks berita. 

Baca Juga: Dekan FEB UI Teguh Dartanto: Bahlil Lahadalia Telah Terbitkan Artikel Syarat Kelulusan di Jurnal Lain

Penulisan berita bisa menggunakan rumus 5W+1H, yakni, apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, dan bagaimana. 

Halaman:

Berita Terkait