DECEMBER 9, 2022
Kesehatan

PB IDI: Menu Makan Bergizi Gratis Dapat Gunakan Panduan Isi Piringku dari Kementerian Kesehatan

image
Ilustrasi - Panduan Isi Piringku untuk program Makan Bergizi Gratis. (ANTARA/HO-Kemenkes)

“Lalu gorengan, saat karbohidrat digoreng terjadi reaksi kimia antara senyawa gula dengan protein dan minyak di saat menggoreng. Advanced Glycation Endproducts (AGEs) dan Advanced Lipid Oxidation Endproducts (ALEs) selain memperburuk sindroma metabolik, juga menyebabkan peradangan,” kata Tan.

Lauk lainnya yang patut diwaspadai adalah daging prosesan dan diawetkan. Lemak jenuh yang tinggi dan rendahnya lemak tak jenuh dinilai Tan semakin mengacaukan sistem kekebalan tubuh.

Panganan cepat saji juga, katanya, diam-diam mengandung phthalates yang berasal dari kemasan plastik yang rembes ke makanan, dan menyebabkan gangguan imunitas hingga menekan keragaman bakteri usus yang akhirnya mengganggu imunitas lagi.

Baca Juga: Jambi Tunggu Petunjuk Pelaksanaan untuk Pemberian Makan Bergizi Gratis

Menurut Tan, produk ultra-proses dengan berbagai imbuhan seperti Carbonmethylcellulose (CMC), Polysorbate 80 (P80) yang digunakan sebagai penstabil nabati berhubungan dengan gangguan kekebalan pada studi hewan percobaan.

“Carrageenan, sirup jagung dan pemanis buatan juga mengganggu sistem imunitas,” ucapnya.

Jenis lauk terakhir yang ia sebutkan adalah karbohidrat rafinasi yang merupakan produk tepung dan gula yang telah melalui proses industri. 

Baca Juga: BPOM Kawal Keamanan Pangan Terkait Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis di Aceh

Tergolong sebagai pangan dengan indeks glikemik tinggi yang meningkatkan gula darah, serta insulin, radikal bebas dan protein peradangan CRP. Karbohidrat rafinasi mengubah bakteri usus dan berimbas pada gangguan daya tahan tubuh. ***

Halaman:

Berita Terkait