DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Mentan Andi Amran Sulaiman: Bangkalan adalah Daerah Pertanian Produktif yang Patut Dicontoh

image
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (kedu kanan) didampingi Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya (kedua kiri) melakukan panen padi secara simbolis menggunakan mesin pemanen combine harvester di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Selasa, 7 Januari 2025. ANTARA/HO-Humas Kementan

ORBITINDONESIA.COM - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan, Kabupaten Bangkalan di Provinsi Jawa Timur merupakan contoh daerah pertanian produktif yang patut ditiru oleh daerah lainnya di Indonesia.

"Ini kita berada di Bangkalan sekarang, kalau seluruh kabupaten bergerak seperti Bangkalan, kita akan swasembada secepat-cepatnya, seperti arahan Bapak Presiden," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam kunjungan kerja di Bangkalan, Jawa Timur, sebagaimana keterangan diterima di Jakarta, Selasa, 7 Januari 2025.

Andi Amran Sulaiman menyebutkan, peningkatan produktivitas pertanian di Bangkalan bisa menjadi contoh sukses untuk mempercepat pencapaian swasembada pangan yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Pupuk Indonesia: Produktivitas Padi Meningkat dengan Teknologi Pertanian Presisi PreciX

Mentan menyoroti bahwa peningkatan indeks pertanaman (IP) dari IP1 menjadi IP3 di Kabupaten Bangkalan menunjukkan lonjakan signifikan dalam hasil pertanian, yang tentu dapat menguntungkan sektor pertanian di Indonesia.

"Kenapa? (Bisa menjadi percontohan) karena peningkatan tanaman di sini dari IP1 menjadi I2, IP2 menjadi IP3, artinya tanam satu kali jadi tiga kali, atau tanam dua kali menjadi tiga kali," ujar Mentan.

Dengan peningkatan tersebut, lahan pertanian yang awalnya seluas 49 ribu hektare akan berkembang menjadi 74 ribu hektare pada tahun 2025, meningkatkan jumlah pertanaman sebesar 51 persen.

Baca Juga: Multifaset Manfaat Sektor Pertanian dan Pangan untuk Mengejar Pertumbuhan Ekonomi

"Naiknya luar biasa, 51 persen. Dari 49 ribu hektare menjadi insya Allah 2025 itu 74 ribu hektare. Artinya naik 51 persen. Bisa bayangkan kalau seluruh Indonesia bergerak seperti Pak Profesor Arief (Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan Arief Moelia Edie)," ucapnya.

Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bangkalan mampu mencapai hasil yang sangat baik dengan meningkatkan frekuensi tanam dari dua kali menjadi tiga kali dalam setahun.

Mentan juga memuji penggunaan pompa dan peralatan pertanian yang telah disalurkan ke daerah ini, yang menunjukkan hasil luar biasa berkat dukungan teknologi pertanian yang optimal.

Baca Juga: Kerusakan Lahan Pertanian Capai 869 Ha Akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur

"Sekali lagi, pompa yang telah disalurkan sebelumnya di daerah ini sangat produktif, peralatan yang dikirim sangat produktif," terangnya.

Halaman:

Berita Terkait