DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Walikota Jaya Negara: Denpasar Festival Jadi Hub Industri Kreatif untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal

image
Para penari Bali saat pembukaan Denpasar Festival Ke-17 di Kawasan Titik Nol Catus Pata, Patung Catur Muka Denpasar, pada Minggu, 22 Desember 2024. ANTARA/HO-Humas Pemkot Denpasar

ORBITINDONESIA.COM - Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyebutkan, pelaksanaan Denpasar Festival (Denfest) ke-17 tahun 2024 menjadi hub industri kreatif untuk pertumbuhan ekonomi lokal Denpasar.

“Di usia yang ke-17 ini, Denfest harus mampu menjadi Hub sekaligus ruang publik yang memberikan dorongan pertumbuhan perekonomian lewat lahirnya UMKM baik kuliner, kriya, ekonomi kreatif hingga agrobisnis yang berdaya saing," katanya saat membuka Denpasar Festival Ke-17 pada Minggu malam, 22 Desember 2024.

Selain itu, kata dia, Denpasar Festival memberikan hiburan rakyat yang tentunya menjadi pilihan rekreasi jelang akhir tahun.

Baca Juga: BMKG Wilayah III Denpasar: Sesar Aktif di Darat Picu Gempa yang Berpusat di Kabupaten Gianyar Bali

Dirinya berharap, Denpasar Festival ini semakin mapan sebagai wadah inovasi, pelestarian budaya dan akselerator ekonomi kreatif yang dinamis.

“Harapan kami secara berkesinambungan Denfest menjadi wahana kreativitas di berbagai bidang, mulai dari seni, ekraf, teknologi, desain, modeling dan lain sebagainya yang mampu meningkatkan daya saing dan mendukung kemajuan ekonomi di Kota Denpasar,” katanya.

Sementara itu, Kadis Pariwisata Kota Denpasar Luh Putu Ryastiti mengatakan pelaksanaan Denpasar Festival selama empat hari ini turut didukung oleh 30 grup musik dan 450 orang untuk pendukung pementasan budaya.

Baca Juga: Ribuan Umat Merayakan Hari Raya Galungan di Pura Agung Jagatnatha, Denpasar Bali

Akan ditampilkan pula pementasan Tari Kathak dari Konsulat Jenderal India serta Tari Seka Kamoro, Mimika, Papua Tengah.

Berbagai macam acara interaktif turut mengisi rangkaian acara di Denpasar Festival, diantaranya workshop dan lomba fotografi, parade merangkai bunga, hingga parade Ngelawar.

Ryastiti mengatakan sebagai salah satu festival yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui sinergi ekonomi kreatif, Denpasar Festival turut menghadirkan 190 UMKM unggulan baik itu produk kategori kuliner dan kopi, serta kriya, fesyen dan agro yang sebelumnya telah melalui proses kurasi oleh lembaga profesional.

Baca Juga: Polisi Denpasar Tak Temukan Tanda Kekerasan Pada Tubuh Warga Australia yang Meninggal di Hotel Kuta, Bali

“Denpasar Festival ke-17 menjadi bukti nyata bagaimana sebuah kota dapat mempertahankan jati dirinya sembari terus berkembang," katanya.

Halaman:
1
2

Berita Terkait