Saturday, Dec 21, 2024
Nusantara

BNPB: Pencarian Korban Hilang Akibat Banjir dan Longsor di Sukabumi Dioptimalkan Tujuh Hari

image
Kepala BNPB Suharyanto (tengah) didampingi Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal dan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati memberikan penjelasan terkait penanganan dampak bencana hidrometeorologi seusai rapat koordinasi di Pendopoan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)

ORBITINDONESIA.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memastikan upaya pencarian korban bencana banjir dan longsor yang hilang di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat akan dioptimalkan dalam tujuh hari ke depan.

"Harus sampai ketemu dan memang 7x24 jam yang menjadi golden time-nya," kata Kepala BNPB Suharyanto, saat ditemui seusai memimpin rapat koordinasi penanganan dampak bencana hidrometeorologi yang berlangsung di Pendopoan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat, 6 Desember 2024.

Berdasarkan data yang diterima oleh Pusdalops BNPB, ada sebanyak tujuh orang korban bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sukabumi yang sampai saat ini masih berstatus hilang dalam proses pencarian.

Baca Juga: Puluhan Penyandang Disabilitas Ikuti Pelatihan Pengurangan Risiko Bencana dari PMI Kota Sukabumi

Ketujuh orang korban hilang tersebut adalah warga Kecamatan Tegalbuleud, Pabuaran, Gegerbitung dan Simpenan. Sementara itu BNPB mengkonfirmasi untuk jumlah korban meninggal dunia karena bencana di Sukabumi ini bertambah menjadi total lima orang yaitu, Aden Dafa, Ade Wahyu, Elma Ayunda, Sahroni dan Dadang.

Menurut dia, pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan menyiapkan setiap kebutuhan mulai dari peralatan dan perlengkapan hingga penebalan jumlah personel tim SAR gabungan jika memang diperlukan sehingga korban hilang bisa ditemukan.

Kemudian jika upaya pencarian sudah maksimal dan dalam 7x24 jam masih ada korban yang belum ditemukan maka tim SAR gabungan akan bernegosiasi dengan ahli waris, saudara ataupun kerabat terdekat korban untuk menentukan langkah selanjutnya.

Baca Juga: Bencana Alam Sukabumi: Satu Keluarga di Simpenan Tertimbun Tanah Longsor, Dua Korban Ditemukan

"Apabila keluarga sudah mengikhlaskan karena sudah tujuh hari tidak ketemu maka upaya pencarian dan pertolongan itu baru dihentikan. Tetapi kalau keluarganya masih minta untuk dicari, tim SAR gabungan akan mencarinya lagi sampai ketemu," imbuhnya.***

Berita Terkait