DECEMBER 9, 2022
Kesehatan

Dokter Rulli Rosandi: Makan Buah Utuh Lebih Baik Daripada Jus untuk Penderita Diabetes

image
Ilustrasi - Deretan buah dan sayuran segar. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/nz/aa. (ANTARA FOTO/puspaperwitasari)

ORBITINDONESIA.COM - Dokter spesialis penyakit dalam konsultan endokrin dan metabolik jebolan Universitas Brawijaya, Rulli Rosandi menjelaskan bahwa mengonsumsi buah utuh lebih baik daripada mengkonsumsinya dalam bentuk jus, utamanya untuk para penderita diabetes, penyakit kronis yang mempengaruhi bagaimana tubuh menggunakan insulin dan glukosa.

“Jus dikurangi, karena jus itu akan membuat serat buah banyak tidak terpakai atau terbuang, kalorinya juga menjadi lebih tinggi fruktosanya (jenis gula yang banyak ditemukan pada buah),” kata Rulli Rosandi dalam diskusi memperingati Hari Diabetes oleh Novo Nordisk di Jakarta, Kamis, 14 November 2024.

Rulli Rosandi menjelaskan, buah utuh mengandung lebih banyak serat, yang memainkan peran penting dalam mengatur kadar gula darah.

Baca Juga: Dokter Spesialis Penyakit Dalam Lukman Ali Husin Membantah Keras AMDK Galon Polikarbonat Sebabkan Diabetes

Serat dalam buah utuh, terutama serat larut, membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, mencegah lonjakan gula darah yang cepat setelah makan.

Sebaliknya, saat buah dijus, seratnya sebagian besar hilang, sementara konsentrasi gula alami dalam buah tetap ada. Hal ini menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih cepat setelah konsumsi jus, yang dapat memperburuk kontrol glikemik pada penderita diabetes.

Selain itu, mengonsumsi buah utuh cenderung memberikan rasa kenyang lebih lama karena kandungan seratnya yang lebih tinggi, membantu mengatur nafsu makan dan mencegah makan berlebihan.

Baca Juga: YLKI, Indah Sukmaningsih: Minuman Manis Berisiko Sebabkan Diabetes Tipe 2 dan Obesitas, Tak Lebih Baik Dari Nasi

Jus buah juga sering kali mengandung kalori dan gula tambahan atau pun kental manis, yang dapat meningkatkan beban glikemik, memperburuk resistensi insulin, dan meningkatkan risiko fluktuasi gula darah yang tidak terkendali.

“Selain itu, jus juga umumnya tidak hanya butuh satu buah, ada beberapa buah sehingga kalorinya juga akan lebih banyak,” Rulli menambahkan.

Lebih lanjut, Rulli menganjurkan penderita diabetes untuk menghindari buah-buahan dengan kadar gula tinggi, salah satunya kurma.

Baca Juga: Ishak Iskandar: Gaya Hidup Pengaruhi 72 Persen Orang yang Meninggal Karena Diabetes

Sebetulnya, banyak buah baik untuk kesehatan, namun, porsi yang tepat diperlukan untuk penderita diabetes.

“Yang pasti, penderita diabetes harus mengkonsumsi buah yang jumlah kalorinya tidak melebihi kebutuhan kalori hariannya, buah apa pun boleh kita berikan yang penting tidak melebihi kebutuhan kalori hariannya,” jelas Rulli.***

Berita Terkait