BRIN: Galon Kuat Polikarbonat Aman Digunakan Karena Migrasi BPA Sangat Kecil
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 12 November 2024 00:01 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut bahwa galon kuat polikarbonat atau galon guna ulang aman untuk digunakan karena potensi terjadinya migrasi Bisfenol A (BPA) yang merupakan monomer dari pembentuk polimer polikarbonat sangat kecil sekali.
“Ikatan polimer polikarbonat yang menjadi bahan material galon kuat polikarbonat membuat kekuatan wadahnya tetap lebih baik dari wadah plastik lainnya,” kata Periset Ahli Madya Pusat Riset Teknologi Polimer (PRTP) BRIN Syuhada dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin, 11 November 2024.
Syuhada menuturkan, ikatan polimer polikarbonat yang ada pada galon kuat polikarbonat itu sangat kuat dan kecil kemungkinan untuk rusak. Kalaupun sampai rusak, proses migrasi BPA itu tidak keluar dalam jumlah besar atau hidrolisis keluarnya hanya sedikit secara perlahan.
Baca Juga: Kemasan Galon Polikarbonat: Manfaat dan Keunggulannya Dibandingkan Bahan Lain
Migrasi BPA ke dalam air juga tidak bakal terjadi apabila permukaan galon mengalami gesekan.
“Tapi, kalau sudah menembus ke dalam atau sekitar 0,1 mili, itu mungkin baru ada migrasinya dan itupun jumlahnya tidak banyak. Tapi, kalau hanya tergores saja, migrasi BPA tidak akan terjadi,” ujarnya.
Ia menjelaskan galon kuat polikarbonat juga terbukti sangat tahan terhadap suhu panas. Suhu transisi gelas (Tg) atau titik lelehnya mencapai 150-230 derajat celcius, yang artinya galon akan baru rontok jika panasnya mencapai suhu tersebut.
Baca Juga: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Kadar BPA Dalam Galon Air Minum Masih Dalam Batas Aman
Selain itu galon kuat polikarbonat sudah sangat umum digunakan untuk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) karena juga memiliki sifat yang transparan dan mudah dibentuk.
Menurutnya galon plastik polikarbonat telah lama digunakan sebagai kemasan galon untuk AMDK di banyak negara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, dan Tiongkok karena ketahanannya terhadap perubahan suhu dan kekuatan struktural yang unggul.
“Hal ini mengurangi risiko kerusakan selama pengiriman, meningkatkan efisiensi distribusi, serta memastikan air minum tetap aman dan layak konsumsi hingga sampai ke tangan konsumen,” kata dia.
Baca Juga: Benarkah Air Galon Polikarbonat Bisa Tercemar BPA Saat Distribusi, Berikut Penjelasannya
Alasan lain penggunaan galon jenis itu juga memiliki keunggulan yakni dapat digunakan berulang kali, mendukung konservasi energi dan sumber daya, serta berkontribusi pada pengurangan emisi karbon.