DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Dorong Kesetaraan Jender, 17 Perusahaan Indonesia Raih Penghargaan WEPs 2024 dari UN Women

image
Para pemenang penghargaan "Women Empowerment Principles (WEPs) Award 2024" yang diselenggarakan oleh UN Women berfoto bersama dalam acara penghargaan tersebut di Jakarta, Selasa malam, 29 Oktober 2024. (ANTARA/Cindy Frishanti)

ORBITINDONESIA.COM - UN Women memberikan penghargaan “Women Empowerment Principles (WEPs) Awards 2024” kepada 17 perusahaan Indonesia atas upaya luar biasa mereka dalam mendorong kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan, Selasa malam, 29 Oktober 2024.

Menurut keterangan tertulis Fasilitas Kerja Sama Uni Eropa-Indonesia (EUICF) di Jakarta, Selasa, penghargaan WEPs Indonesia 2024 menerima 125 aplikasi dari 76 perusahaan di tujuh kategori.

Tujuh kategori tersebut adalah Small Medium Enterprise (SME) Champions, pendanaan inovatif untuk kesetaraan jender, tempat niaga responsif jender, pelibatan masyarakat dan kerja sama kemitraan, transparansi dan pelaporan, tempat kerja inklusif jender dan komitmen dan tindakan kepemimpinan.

Baca Juga: Manuel Kaisiepo tentang Buku Kebinekaan dan Kesetaraan Karya Tokoh Pluralisme Trisno S. Sutanto

“Kami berharap penghargaan ini akan menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk menjadi bagian dari penandatangan Prinsip Pemberdayaan Perempuan karena ini juga merupakan panggilan bagi kita semua untuk melangkah maju dan mengambil tindakan demi dunia yang setara gender,” kata Dwi Faiz, representatif UN Women Indonesia.

Selain itu, pada 2024, penghargaan WEPs UN Women Indonesia diselenggarakan sebagai bagian dari inisiatif baru “Lab Aksi Jender UN Women: Inovasi dan Dampak bagi Kesetaraan Jender di Asia-Pasifik”.

Inisiatif tersebut didukung oleh Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia dan Uni Eropa.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Peran Perempuan dan Kesetaraan Gender Jadi Perhatian Dalam Konferensi PBB Tentang Pariwisata 

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams mengatakan bahwa pemerintah Australia berkomitmen untuk memajukan kesetaraan jender di Australia dan di seluruh dunia.

“Kami bekerja sama erat dengan Indonesia dan mitra lainnya untuk mendukung kesetaraan jender dan pemberdayaan perempuan di kawasan kami. Kami bangga mendukung inisiatif UN Women ini,” kata Williams.

Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Denis Chaibi mengatakan bahwa mengintegrasikan kesetaraan jender ke dalam praktik bisnis tidak hanya masalah keadilan tetapi juga merupakan keuntungan strategis.

Baca Juga: Ketua DPR RI Puan Maharani Ingatkan tentang Perlindungan Hingga Kesetaraan Buruh Perempuan Pada May Day 2024

Dia mengatakan bahwa perusahaan memiliki peluang besar untuk meningkatkan keseimbangan kehidupan kerja sehingga mereka sepenuhnya mencerminkan komitmen kuat terhadap kesempatan yang sama dan menciptakan lingkungan positif dan inklusif untuk semua karyawan.

Para pemenang WEPs Award 2024 yang diselenggarakan oleh UN Women:
Small Medium Enterprise (SME) Champion: PT Karya Kreasi Teknologi (Krealogi)
Pendanaan Inovatif: PT Amartha Mikro Fintek (Amartha)
Tempat niaga responsive jender: Evermos
Pelibatan masyarakat dan kerja sama kemitraan: PT Schneider Indonesia
Transparansi dan pelaporan: PT Amartha Mikro Fintek (Amartha)
Tempat kerja inklusif jender: PT Pertamina
Komitmen dan tindakan kepemimpinan: Presiden Direktur OCBC NISP Parwati Surjaudaja

Pemenang Penghargaan WEPs Indonesia akan berpartisipasi ke tahap berikutnya dan bersaing dengan perusahaan lain di kawasan Asia dan Pasifik. Pemenang regional akan diumumkan pada tanggal 3 Desember 2024.

Baca Juga: Wakil Menteri PPPA Veronica Tan: Perempuan Harus Pintar dan Mandiri

WEPs merupakan inisiatif gabungan antara UN Women dan UN Global Compact yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan agar dapat berpartisipasi penuh dalam kehidupan ekonomi di semua sektor.

Inisiatif tersebut menguraikan tujuh langkah bagi bisnis untuk mencapai tujuan ini di tempat kerja, pasar, dan masyarakat. Hingga saat ini, lebih dari 10 ribu perusahaan di seluruh dunia telah menandatangani WEPs, termasuk 193 perusahaan dari Indonesia.***

Berita Terkait