Catatan Denny JA: Menambah Elemen Penghayatan bahkan untuk Hal-hal Kecil
- Penulis : M. Ulil Albab
- Selasa, 29 Oktober 2024 07:59 WIB
Bahkan dalam filsafat non-agama seperti Stoikisme, ada ajaran untuk menerima setiap momen dengan penerimaan penuh dan menghargainya sebagai bagian dari hidup.
-000-
Seperti senja yang perlahan berubah warna, hidup adalah perpaduan momen-momen kecil. Keindahan hidup terletak pada cara kita menikmati dan menghargai momen tersebut.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Makna Hidup di Era Algoritma
Menambah elemen penghayatan adalah seni untuk menemukan kedamaian dalam hal-hal kecil, membuat setiap hari menjadi lebih bermakna.
Ini beberapa contoh hal yang rutin dan seolah kecil akan memberikan efek berbeda jika kita tambahkan elemen penghayatan.
Menikmati Seteguk Teh di Pagi Hari. Sebuah cangkir teh di tangan, yang biasanya kita teguk terburu-buru, dapat menjadi dunia kecil yang hangat saat dihayati.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Wahai Para Esoteris, Berkumpulah
Dalam diam, seteguk demi seteguk mengalir seperti riak sungai yang lambat, mengajak kita untuk merasakan kehangatan yang lembut di setiap rasa, aroma yang membawa ketenangan, dan detak yang melambat di dalam dada.
Keharuman teh itu seolah berbisik, bahwa ada kedamaian di antara hiruk-pikuk kehidupan, hanya jika kita berhenti sejenak untuk mendengarkannya.
Mendengar Hujan yang Turun di Luar Jendela. Biasanya, hujan dianggap suara latar yang samar, tapi dalam keheningan, hujan adalah simfoni yang menderu halus, tiap tetes bagai nada dalam orkestra alam.
Baca Juga: Catatan Denny JA: Hukum Pertama Hidup Bermakna, Hubungan Personal
Kita dapat menutup mata, mendengarkan ritme yang teratur, seolah-olah bumi sedang bernafas lega.