PBB Sangat Prihatin Atas Serangan Udara Israel Terhadap Iran, Tekankan Pentingnya Jalur Diplomasi
- Penulis : Maulana
- Minggu, 27 Oktober 2024 01:55 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB menyatakan "sangat prihatin" atas serangan udara terbaru Israel terhadap Iran, dan mendesak ketegangan yang semakin meningkat di Timur Tengah agar segera diakhiri.
“Segala tindakan yang meningkatkan eskalasi sangat patut dikecam dan harus dihentikan,” kata Stephane Dujarric, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, 26 Oktober 2024.
Dia menegaskan kembali sikap Sekjen PBB Guterres bahwa semua pihak, termasuk mereka yang terlibat di Gaza dan Lebanon, harus menghentikan aksi militer dan mencegah perang regional yang lebih luas. Dujarric menekankan pentingnya kembali ke jalur diplomasi untuk menghindari konflik lebih lanjut.
Baca Juga: Baku Tembak dan Saling Serang Pecah Antara Pasukan AS dan Kelompok Pro-Iran di Suriah
Uni Eropa Serukan Penahanan Diri
Setelah serangan balasan Israel terhadap Iran, Uni Eropa meminta semua pihak untuk menunjukkan "penahanan diri yang maksimal."
Nabila Massrali, juru bicara Uni Eropa untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan, menyoroti risiko eskalasi regional lebih lanjut di tengah ketegangan yang meningkat di Timur Tengah.
Baca Juga: Iran Tuduh AS Terlibat Langsung Rencana Serangan Israel dengan Senjata Canggih
Dalam pernyataan tertulis, Massrali mengakui hak Israel untuk "membela diri" tetapi memperingatkan bahwa "siklus berbahaya dari serangan dan pembalasan" dapat mengarah pada "eskalasi tak terkendali" di kawasan tersebut.
Dia mengatakan bahwa Uni Eropa terus berhubungan erat dengan aktor-aktor terkait untuk membantu meredakan ketegangan.
Irlandia Menyoroti Kekhawatiran Kemanusiaan
Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Sambut Iran sebagai Anggota Penuh BRICS
Menteri Luar Negeri Irlandia Micheal Martin menyerukan segera diakhirinya serangan dan aksi baku balas antara Israel dan Iran.