DECEMBER 9, 2022
Internasional

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Diduga Tewas Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza

image
Pemimpin gerakan Hamas Palestina, Yahwa Sinwar (Foto: ANTARA)

ORBITINDONESIA.COM - Militer Israel menyatakan sedang memastikan kemungkinan tewasnya pemimpin gerakan Hamas Palestina, Yahwa Sinwar, dalam sebuah serangan di Jalur Gaza.

Israel, dalam pernyataannya pada Kamis, 17 Oktober 2024, mengatakan bahwa tiga warga Palestina tewas selama operasi gabungan yang dilancarkan oleh militer dan dinas keamanan Shin Bet.

"Kami sedang memeriksa kemungkinan bahwa salah satu korban adalah Yahya Sinwar," kata militer Israel, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: Hamas Tunjuk Yahya Sinwar Gantikan Ismail Haniyeh yang Terbunuh

Agustus lalu, Yahya Sinwar dipilih oleh anggota Hamas sebagai kepala biro politik kelompok tersebut, untuk menggantikan Ismail Haniyeh yang terbunuh dalam serangan di Teheran, Iran, pada 31 Juli 2024.

Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, melihat terpilihnya Sinwar sebagai bukti kekuatan gerakan tersebut.

Sebelum dipilih untuk memimpin biro politik Hamas, Sinwar terpilih sebagai kepala gerakan di Jalur Gaza pada 2017 dan terpilih kembali pada 2021.

Baca Juga: Profil Pejuang Palestina, Yahya Sinwar: Dari Penjara Israel ke Posisi Kepala Biro Politik Hamas

Israel menganggap Sinwar sebagai arsitek dari operasi serangan lintas batas “Banjir Al-Aqsa” pada 7 Oktober tahun lalu, yang menyebabkan kerugian manusia dan militer yang signifikan bagi Tel Aviv dan merusak reputasi layanan intelijen dan keamanan Israel di seluruh dunia.

Menurut Israel, "melenyapkan" Sinwar merupakan salah satu tujuan utama dari perangnya di Gaza saat ini.***

Sumber: Antara

Berita Terkait