DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono Letakkan Patung Gajah Mada di Dasar Laut Bangsring Underwater

image
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono turut menyelam meletakkan patung Gajah Mada di dasar laut rangkaian peluncuran Majapahit's Warrior Underwater (MU) dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya di wisata Pantai Bangsring Underwater Kabupaten Banyuwangi. Kamis, 10 Oktober 2024. ANTARA/HO-Humas Pemprov Jatim

ORBITINDONESIA.COM - Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono meletakkan patung Gajah Mada ke dasar laut dalam rangkaian peluncuran Majapahit's Warrior Underwater (MU) dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya di wisata Pantai Bangsring Underwater Kabupaten Banyuwangi, Kamis, 10 Oktober 2024.

"Sengaja saya minta kepada Kadis Budpar Jawa Timur supaya titik peletakan MU ini tidak terlalu dalam, agar wisatawan bisa menikmati objek wisata ini cukup dengan snorkeling, tidak perlu sampai diving ke dalam," kata Adhy Karyono dalam keterangannya di Banyuwangi.

Peletakan patung Gajah Mada ini membuktikan keseriusan Adhy Karyono dalam mendongkrak pariwisata di Jawa Timur, karena Majapahit's Warrior Underwater (MU) dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya ini digadang menjadi daya tarik wisata baru yang menggabungkan keindahan laut dengan megahnya diorama budaya Jawa Timur.

Baca Juga: Motif Bendera Majapahit Menginspirasi Dunia

MU sendiri terdiri atas satu patung Patih Gajah Mada, 17 patung prajurit Majapahit, dan sebuah Gapura.

"Prajurit Majapahit ini menggambarkan betapa kuat dan besarnya Majapahit, sedangkan gerbang atau gapura menunjukkan Jawa Timur sebagai gerbang IKN. Karena selama pembangunan IKN 'raw materialnya' 70 persen disuplai dari Jawa Timur," kata Adhy Karyono.

Sedangkan Monumen Mas Bagus Wangsakarya merupakan ikon tokoh Blambangan yang dikenal sebagai guru dari Susuhunan Prabu Tawang Alun Kerajaan Macan Putih.

Baca Juga: Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati Ingatkan Pentingnya Keberadaan Duta Wisata Terkait Peninggalan Majapahit

Penggabungan Majapahit dan Blambangan, kata Adhy, telah mendapat persetujuan dan izin dari tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.

Adhy mengatakan, peluncuran MU kali ini juga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-79 Pemprov Jawa Timur.

"Makanya kami berani meluncurkan ini dua hari sebelum peringatan Hari Jadi ke-79 Pemprov Jatim," ucapnya.

Baca Juga: Babak Final Bintang Radio Indonesia 2024 Akan Digelar 12 November di Surabaya Jawa Timur

Adhy menambahkan, Pemprov Jawa Timur berkomitmen terus mendorong pariwisata sebagai leading sector perekonomian, di mana keberadaan MU dan Monumen Mas Bagus Wangsakarya adalah bagian dari pengembangan wisata bawah laut di kawasan Bangsring Underwater.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait