DECEMBER 9, 2022
Internasional

AS: Israel Usul Tarik Pasukannya dari Wilayah Berpenduduk Padat di Jalur Zona Kritis Antara Gaza dan Mesir

image
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. ANTARA/Xinhua/am.

ORBITINDONESIA.COM - Kantor presiden Amerika Serikat, Selasa, 3 September 2024, menyebut usulan yang diajukan Israel untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza mencakup penarikan pasukan Israel dari wilayah berpenduduk padat di sepanjang jalur zona kritis antara Gaza dan Mesir.

"Kesepakatan tersebut menyatakan IDF (Pasukan Pertahanan Israel) harus ditarik dari semua wilayah berpenduduk padat di tahap pertama, sesuai yang tertulis dalam proposal yang diajukan pada akhir Mei," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby kepada wartawan.

IDF yang disebut Kirby itu mengacu pada militer Israel. "Wilayah tersebut mencakup daerah berpenduduk padat di sekitar atau berdekatan dengan Koridor Philadelphi, atau tempat yang bersinggungan dengan wilayah berpenduduk padat itu," ujarnya. 

Baca Juga: WHO: Periode Vaksinasi Polio di Gaza Tidak Cukup untuk Mencapai Cakupan yang Memadai

Penyeberangan perbatasan Rafah terletak di Koridor Philadelph dan merupakan satu-satunya titik penyeberangan antara Gaza dan Mesir.

"... termasuk wilayah-wilayah di sepanjang koridor itu," kata Kirby.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu, 1 September 2024, menegaskan tidak akan menarik pasukannya dari Koridor Philadelphi yang lebih luas. Langkah itu akan memungkinkan Israel mempertahankan kendali atas perbatasan Mesir-Gaza.

Baca Juga: Hamas Klaim Tentara Israel Membunuh Beberapa Tawanan Israel di Gaza Lewat Serangkaian Pengeboman

Koridor Philadelphi adalah jalur sempit sepanjang 14 kilometer yang disetujui Israel menjadi zona demiliterisasi selama penarikan pasukannya dari Gaza pada 2005.

Netanyahu melihat daerah itu sebagai "jalur hidup bagi Hamas," dan mengesampingkan penarikan pasukan Israel dari koridor tersebut, menurut stasiun penyiaran publik Israel, KAN.

Kirby mengatakan dia tidak akan "berdebat dengan perdana menteri, tentang apa yang dia katakan selama akhir pekan tentang Koridor Philadelphi."

Baca Juga: Paus Fransiskus: Negosiasi Gencatan Senjata Gaza yang Sedang Berlangsung Tidak Boleh Terhenti

Keinginan keras Netanyahu ini telah menyebabkan perpecahan besar dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, yang mengatakan kendali Israel atas koridor tersebut adalah “halangan tidak perlu yang telah kita terapkan pada diri kita sendiri.”

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait