DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Kemendikbudristek Perkuat Budaya Kompetisi Sehat Lewat Olimpiade Sains Nasional Tingkat SMA/MA 2024

image
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali menyelenggarakan kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA/MA 2024 guna menciptakan atmosfer berkompetisi dan berprestasi yang sehat pada generasi muda di Jakarta pada Selasa, 27 Agustus 2024. (ANTARA/HO-BKHM Kemendikbudristek)

ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbudristek kembali menyelenggarakan kegiatan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA/MA 2024 pada 26 Agustus sampai 1 September 2024, guna menciptakan atmosfer berkompetisi dan berprestasi yang sehat pada generasi muda,

Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta Nasional (MTN) Tatang Mutaqqin dalam sambutannya menekankan pentingnya penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional agar para peserta menjadikan kompetisi sebagai daya dorong yang membentuk karakter siswa berprestasi, jujur, disiplin, sportif, tekun, kreatif, tangguh, dan cinta Tanah Air.

"Karakter inilah yang menunjukkan gerakan Merdeka Belajar," katanya dalam rilis tentang Olimpiade Sains Nasional yang disiarkan Kemendikbudristek di Jakarta pada Rabu, 28 Agustus 2024.

Baca Juga: Mahasiswa Asal Indonesia, Ernest Regia Achmad Chandra Juarai Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ia menyebutkan, kegiatan OSN untuk mendapatkan sekaligus mengembangkan peserta didik yang bertalenta dan berkarakter dengan prestasi internasional, sehingga mampu berkontribusi sebagai perintis pembangunan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi, guna mewujudkan bangsa yang unggul.

Di samping itu kegiatan OSN juga dapat mendorong pemerataan prestasi untuk memaksimalkan penemuan peserta didik bertalenta dan berkarakter dari seluruh pelosok Republik Indonesia.

"Oleh karena itu pendidikan sains harus diberikan kepada generasi muda agar mereka siap menghadapi tantangan di masa depan," imbuhnya.

Baca Juga: Buku tentang Manusia Sebelum Adam, Berdasarkan Bukti Ilmiah dalam Kitab Suci Samawi dan Sains Modern

Ia menilai pendidikan sains turut berperan penting dalam membentuk karakter siswa. Melalui pembelajaran sains, siswa diajarkan untuk berpikir kritis, analitis, dan kreatif.

OSN merupakan ajang kompetisi bidang sains bagi para peserta didik SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan atau yang sederajat, dari 38 provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). OSN merupakan ajang yang setiap tahun diselenggarakan untuk menemukenali dan mengidentifikasi talenta-talenta unggul di bidang sains.

Dalam OSN ini ada 38 provinsi dan SILN ikut andil dari setiap tingkat. Terdapat 254.408 pendaftar. 239.781 peserta didik yang lolos di tingkat kabupaten/kota, 18.667 peserta didik yang lolos di tingkat provinsi, dan 900 peserta didik yang lolos di tingkat nasional.

Baca Juga: Jaringan dan Sumber Daya Sains dan Teknologi Global Terdepan Dukung Keberlanjutan Bisnis Danone di Indonesia

Adapun perwakilan peserta per bidang lomba dari SILN yaitu 5 peserta dari Singapura, Sekolah Indonesia (SI) Singapura Tingkat SMA, 1 peserta dari Jepang, SI Tokyo Tingkat SMA, 1 peserta dari Thailand, SI Bangkok Tingkat SMA, 1 Peserta dari Malaysia, SI Kota Kinabalu Tingkat SMA, dan 1 peserta dari Arab Saudi, SI Jeddah Tingkat SMA.***

Sumber: Antara

Berita Terkait