ORBITINDONESIA.COM – Sebanyak 200-an anggota Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA mengeluarkan pernyataan keprihatinan dalam menyikapi situasi politik belakangan ini.

Dalam keterangan tertulis yang dikirim ke media di Jakarta, Selasa 27 Agustus 2024, beberapa penulis dan juga aktivis yang dikenal publik ikut menyatakan sikap prihatin mereka terhadap situasi politik dewasa ini.

Namun, Denny JA selaku Ketua Umum Perkumpulan Penulis SATUPENA tidak turut serta menyatakan sikapnya.

Baca Juga: Denny JA Mengungkap Tiga Fakta Tercecer Sejarah Bangsa

“Denny JA tidak ikut ya?” OrbitIndonesia bertanya.

“Gak,” kata seorang pengurus SATUPENA Swary Utami Dewi menjawab.

Berikut ini pernyataan lengkap anggota SATUPENA:

Baca Juga: Inilah Pandangan Denny JA Tentang RUU Pilkada, Putusan MK, Kompetisi Politik, dan Tiga Berkah Proklamasi

PERNYATAAN KEPRIHATINAN HATI NURANI RAKYAT

Negara Indonesia sedang mengalami krisis demokrasi, keadilan dan kedaulatan rakyat. Krisis ini, menurut penilaian kami, disebabkan oleh berbagai tindakan politik dan kebijakan yang lebih mementingkan kepentingan pihak tertentu saja.

Prinsip utama demokrasi, bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat, dengan nyata sedang dilemahkan dan hanya dikuasai oleh segelintir pihak. Pelemahan demokrasi ini juga berbuntut pada berbagai pelemahan di berbagai bidang kehidupan seperti hukum, ekonomi, sosial dan sebagainya.

Singkat kata, negara ini sedang mengalami berbagai krisis akibat rezim yang berkuasa, baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif, tidak menjalankan tugasnya sepenuh hati sesuai tujuan berbangsa dan bernegara Republik Indonesia.