Pieter Lydian: Orang Indonesia Favoritkan Aplikasi Perpesanan untuk Komunikasi Bisnis, Melampaui Rata-rata Global
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 23 Agustus 2024 07:38 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Country Director Meta Indonesia Pieter Lydian menyampaikan aplikasi perpesanan instan menjadi platform favorit yang digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk berkomunikasi dengan bisnis, berkaca dari studi terbaru yang dilakukan oleh pihaknya.
Temuan Meta tersebut menurut Peter Lydian menguatkan studi lainnya dari perusahaan analisis pemasaran, Kantar, yang pada Maret 2024 merilis "Riset Penggunaan Perpesanan Bisnis" dan mengungkap bahwa 90 persen orang dewasa di Indonesia yang menggunakan internet setidaknya mengirimkan pesan kepada sebuah bisnis sekali dalam seminggu.
"Sebanyak 87 persen konsumen di Indonesia ternyata lebih memilih perpesanan sebagai cara utama untuk berkomunikasi dengan bisnis. Maka penting bagi para pelaku bisnis untuk memanfaatkan platform perpesanan dalam berinteraksi dengan konsumen modern," kata Pieter Lydian dalam acara WhatsApp Business Summit 2024 di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024.
Baca Juga: Fitur Baru Sticker Maker Telah Dirilis oleh Aplikasi WhatsApp Bagi Pengguna iPhone
Hal tersebut menjadi menarik karena temuan Kantar itu mengungkap bahwa kebiasaan orang Indonesia itu melampaui rata-rata global yang mencapai 79,4 persen dalam hal mengirim pesan ke bisnis.
Studi itu dilakukan Meta bersama dengan Boston Consulting Group (BCG) dengan judul "Survei BCG & Meta tentang Perpesanan Bisnis (Mei 2024)" melibatkan 400 bisnis baik dari skala kecil hingga besar di dalam studi ini.
Angka tersebut menguatkan temuan Kantar pada Maret 2024 dalam "Riset Penggunaan Perpesanan Bisnis" yang mengungkap bahwa 90 persen orang dewasa di Indonesia yang menggunakan internet setidaknya mengirimkan pesan kepada sebuah bisnis sekali dalam seminggu.
Baca Juga: Ingin Berkirim Pesan WhatsApp Dengan Lebih Aman? Ini 9 Langkah untuk Keamanan
Fakta tersebut menarik karena ternyata temuan Kantar itu mengungkap bahwa kebiasaan orang Indonesia itu melampaui rata-rata global yang mencapai 79,4 persen dalam hal mengirim pesan ke bisnis.
Maka dari itu, Pieter merekomendasikan agar para pelaku usaha di Indonesia bisa menangkap tren ini dan menjadikan aplikasi perpesanan sebagai bagian dari solusi komunikasi bisnis mengoptimalkan usahanya.
"Bisnis kalau ingin memenangkan konsumen ya harus diembrace ini, harus dirangkul (metode komunikasi dengan perpesanan)," kata Pieter.
Baca Juga: WhatsApp, Instagram dan Facebook Mulai Pulih, Sesudah Sempat Down Pada Kamis Dinihari
Lebih lanjut agar bisa optimal dalam memanfaatkan aplikasi perpesanan untuk meningkatkan bisnis, Pieter menyebutkan agar para pelaku usaha bisa memaksimalkannya dengan memanfaatkan teknologi yang ada.