DECEMBER 9, 2022
Internasional

Massa di Bangladesh Rusak Gedung Pemerintah dan Rumah Politikus, Termasuk Menjarah Rumah Sheikh Hasina

image
Unjuk rasa di Bangladesh. (ANTARA/Anadolu)

ORBITINDONESIA.COM - Massa perusuh di Bangladesh merusak gedung pemerintah dan tempat tinggal perwakilan partai politik Liga Awami di tengah pengunduran diri perdana menteri Sheikh Hasina.

Bekas kediaman Sheikh Hasina juga tak luput dari penjarahan, demikian dilaporkan UNB yang mengutip para pemimpin partai.

Tak lama setelah pengumuman pengunduran diri Sheikh Hasina disampaikan, sekelompok orang merusak dan membakar kediaman menteri negara urusan ekspatriat dan ketenagakerjaan luar negeri, kata kantor berita Bangladesh itu.

Baca Juga: Euforia di Bangladesh Setelah Sheikh Hasina Pergi, Istana Perdana Menteri Dirusak dan Dijarah Massa

Mereka juga merusak rumah departemen keadilan kota dan sekretaris kota Liga Awami, seorang anggota parlemen Liga Awami, dan presiden cabang Liga Awami di ibu kota. 

Massa menghancurkan dan menjarah perusahaan beberapa pengusaha yang mendukung partai Liga Awami, membakar kantor kepala polisi distrik dan dua sepeda motor polisi selama bentrokan dengan polisi pada Senin 5 Agustus sore, lapor UNB.

Menurut unggahan media sosial, para perusuh juga memasuki kediaman pribadi Sheikh Hasina dan mulai membawa keluar perabotan, peralatan, dan hewan-hewan peliharaan dari dalam rumah tokoh Bangladesh itu.

Baca Juga: Kemlu RI: Warga Indonesia Diimbau Tunda Perjalanan ke Bangladesh Sampai Kondisi Keamanan Membaik

Pada Senin, Sheikh Hasina dan saudara perempuannya meninggalkan kediaman resmi di Dhaka dan pergi ke tempat yang lebih aman.

Media News18 melaporkan bahwa Hasina telah mengundurkan diri dan terbang ke kota Agartala di India.

Surat kabar Hindu setempat melaporkan bahwa Hasina mencari suaka di Inggris.

Baca Juga: Presiden Bangladesh Bebaskan Pemimpin Opisisi Begum Khaleda Zia Dari Tahanan

Agence France Presse melaporkan bahwa ribuan pengunjuk rasa telah menyerbu istana Hasina, yang telah meninggalkan Bangladesh.

Halaman:
1
2

Berita Terkait