Sehingga, peringatan Hari Radio Nasional juga melekat atau berbarengan dengan Hari Lahir Radio Republik lndonesia (RRI).

Dilansir dari laman resmi Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada Senin, 5 September 2022, RRI didirikan sebulan setelah siaran radio Hoso Kyoku dihentikan tanggal 19 Agustus 1945.

Baca Juga: Anies Baswedan Menuju Lengser: Hmmm, Anies Resmikan Pembangunan Gereja di Jakarta

Saat itu, masyarakat menjadi buta akan informasi dan tidak tahu apa yang harus dilakukan setelah Indonesia merdeka.

Apalagi, radio-radio luar negeri saat itu mengabarkan bahwa tentara Inggris yang mengatasnamakan sekutu akan menduduki Jawa dan Sumatera.

Tentara Inggris dikabarkan akan melucuti tentara Jepang dan memelihara keamanan sampai pemerintahan Belanda dapat menjalankan kembali kekuasaannya di Indonesia.

Baca Juga: Profil dan Biodata Antony, Winger Terkini Manchester United yang Pecahkan Rekor Transfer Eredivisie

Dari berita-berita itu juga diketahui bahwa sekutu masih mengakui kedaulatan Belanda atas Indonesia dan kerajaan Belanda dikabarkan akan mendirikan pemerintahan benama Netherlands Indie Civil Administration (NICA).

Menanggapi hal tersebut, orang-orang yang pernah aktif di radio pada masa penjajahan Jepang menyadari radio merupakan alat yang diperlukan oleh pemerintah Republik Indonesia untuk berkomunikasi dan memberi tuntunan kepada rakyat mengenai apa yang harus dilakukan.

Wakil-wakil dari 8 bekas radio Hosu Kyoku mengadakan pertemuan bersama pemerintah di Jakarta.