Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Perkuat Kolaborasi, Atraksi, dan Amenitas di Destinasi Wisata
- Penulis : Abriyanto
- Kamis, 25 Juli 2024 08:49 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan PT Bank Central Asia Tbk, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), dan Grab, meningkatkan atraksi serta amenitas di destinasi wisata.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Nia Niscaya, dalam "The Weekly Brief With Sandi Uno" di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin 22 Juli 2024 menjelaskan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tidak bisa berdiri sendiri, namun harus berkolaborasi."
Dan, tahun ini, katanya, bank BCA kembali berkomitmen membina dan mendampingi Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.
Baca Juga: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan PT Kereta Api Bikin Paket Wisata Lebaran
Selama ADWI sejak tahun 2021-2023, Bank BCA telah mendampingi 15 desa wisata antara lain Desa Wisata Pecinan Glodok di Jakarta; Desa Wisata Saba Budaya Baduy di Lebak, Jawa Barat; Desa Wisata Situs Gunung Padang di Cianjur, Jawa Barat; Desa Wisata Semen di Blitar, Jawa Timur; dan Desa Wisata Pahawang di Lampung.
Kemudian Desa Wisata Dayun di Siak, Riau; Desa Wisata Silokek di Sijunjung, Sumatra Barat (Desa Wisata Binaan Bakti BCA); Desa Wisata Kampung Warna Warna Tigarihit di Simalungun, Sumatra Utara; Desa Wisata Kampung Melayu (Benua Melayu Laut) di Pontianak, Kalimanaran Barat; dan Desa Wisata Malangga di Toli Toli, Sulawesi Tengah.
Selain itu juga Desa Wisata Edelweiss Wonokitri di Jawa Timur; Desa Wisata Prai Ijing Tebara, Nusa Tenggara Timur (NTT); Desa Wisata Kakaskasen Dua di Tomohon, Sulawesi Utara; Desa Wisata Terong di Belitung, Bangka Belitung; dan Desa Wisata Perkampungan Adat Nagari Sijunjung di Sumatra Barat.
Baca Juga: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bentuk Tim Profesional, Nia Niscaya: Selamat
BCA juga berencana membawa Desa Wisata untuk berpartisipasi di ITB Berlin 2025. Bulan Juni 2024, Bank BCA sudah memperluas akses pasar 5 desa binaan dalam Bali Beyond Travel Fair (BBTF).
Sedangkan kolaborasi dengan BMKG, di antaranya menyusun prakiraan cuaca berbasis dampak/Impact Based Forecast sebagai rekomendasi aktivitas pariwisata untuk wisatawan dan industri pariwisata. Proyek percontohannya akan dilakukan di Labuan Bajo, NTT.
Selanjutnya kolaborasi dengan Grab yaitu membuat fitur Pusat Keamanan dan Keselamatan Grab yang menyediakan laman berisi ragam informasi lengkap seperti kontak darurat, daftar alamat kantor kepolisian dan kedutaan, rumah sakit, dan lain-lain yang dapat dimanfaatkan wisatawan saat terjadi kondisi darurat.
Setelah Bali dan Jakarta, rencananya fitur ini akan hadir di Labuan Bajo, Yogyakarta, dan Batam. ***