DECEMBER 9, 2022
Internasional

China Dukung Putusan Mahkamah Internasional tentang Ilegalnya Permukiman Yahudi Israel di Wilayah Palestina

image
uru Bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing, China pada Senin, 22 Juli 2024 (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

ORBITINDONESIA.COM - China mendukung keputusan Mahkamah Internasional (International Court of Justice atau ICJ) yang menyatakan bahwa aktivitas permukiman Israel di wilayah Palestina melanggar hukum internasional.

"Pendapat nasihat Mahkamah Internasional mengenai kasus pendudukan wilayah Palestina merupakan sebuah tonggak penting. Pendapat ini menanggapi kekhawatiran dan harapan masyarakat internasional dan memperjelas bahwa Israel terus memaksa hadir di wilayah Palestina," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning dalam konferensi pers di Beijing, China pada Senin, 22 Juli 2024.

Pada 19 Juli 2024, dalam persidangan Mahkamah Internasional yang digelar di Den Haag, Hakim ketua Nawaf Salam mengatakan bahwa berdasarkan permintaan Majelis Umum PBB, ICJ mempunyai yurisdiksi untuk mengeluarkan advisory opinion mengenai konsekuensi hukum pendudukan Israel di wilayah Palestina.

Baca Juga: Palestina Minta Semua Negara dan PBB Tinjau Ulang Hubungan dengan Israel Pasca Putusan ICJ

Kebijakan pemukiman Israel tidak sesuai dengan kewajiban mereka berdasarkan hukum internasional, kata Salam selama persidangan. Dia menyebutkan bahwa aktivitas pemukiman Israel yang melanggar hukum internasional terus meluas.

"Pendudukan Palestina merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan Israel wajib untuk mengakhiri kehadirannya yang melanggar hukum di Wilayah Palestina secepat mungkin," tambah Mao Ning.

Sebagai negara besar, Mao Ning menyebut, China secara aktif berpartisipasi dalam proses persidangan, menyampaikan pernyataan tertulis, ikut serta dalam dengar pendapat publik dan memberikan penjelasan lengkap mengenai posisi China mengenai isu-isu utama terkait hukum internasional.

Baca Juga: Puluhan Warga Palestina Termasuk Anak-anak Tewas dalam Serangan Udara Israel ke Rumah-rumah di Jalur Gaza

"Tindakan-tindakan tersebut telah sepenuhnya tercermin dalam advisory opinion. Kami akan terus memainkan peran konstruktif dalam urusan yang berkaitan dengan hukum internasional dan mengambil tindakan nyata untuk menegakkan keadilan dan mendorong kemajuan supremasi hukum internasional," ungkap Mao Ning.

Mao Ning juga menyampaikan posisi China dalam permasalahan Palestina selalu konsisten dan jelas.

"China selalu berpihak pada perdamaian dan keadilan, kepada aspirasi bersama sebagian besar negara di dunia maupun kemanusiaan/ Kami harap komunitas internasional akan mengikuti advisory opinion ICJ dan bekerja tanpa henti untuk penyelesaian masalah Palestina hingga realisasi perdamaian dan stabilitas di Timur Tengah," tambah Mao Ning.

Baca Juga: Hampir 1.600 Personel Dikerahkan Polri Guna Amankan Aksi Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Jakarta

Sedangkan terkait dialog rekonsiliasi dua faksi di Palestina yaitu Hamas dan Fatah yang direncanakan berlangsung di Beijing pada 20-21 Juli 2024, Mao Ning hanya menyebut China mendukung upaya rekonsiliasi tersebut.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait