ORBITINDONESIA.COM – Desas-desus bahwa mantan panglima TNI Jenderal (purn.) Andika Perkasa berpasangan dengan Barry Simorangkir menantang Booby Nasution di Pilkada Sumatra Utara kian kencang.

Desas-desus ini disampaikan pegiat media sosial Rinny Budoyo di kanal youtube @2045 TV yang dilihat Senin 22 Juli 2024.

Di situ, Rinny tanpa mengutip sumber menyebut, Andika Perkasa akan dipasangkan dengan Barry Simorangkir, seorang profesional muda ahli teknologi informasi yang lama menimba ilmu dan bekerja di Amerika Serikat.

Baca Juga: Pilkada Sumatra Utara: Presiden PKS Ahmad Syaikhu Nyatakan Dukung Bobby Nasution untuk Calon Gubernur

Rinny mengatakan, Andika Perkasa adalah figur yang tepat untuk memimpin Sumatra Utara karena latar belakangnya militer dan perna berdinas di Sibolga.

Sedangkan Barry Simorangkir (51 tahun) menurut catatan Wikipedia, adalah salah seorang chief information officer  di Indonesia yang berpengalaman memimpin  bidang information and communication technology.

Barry juga seorang social entrepreneur yang banyak berkiprah dalam memajukan kampung halamannya di kawasan Danau Toba, Sumatra Utara.

Baca Juga: Pilkada Sumatra Utara: Relawan Jokowi Projo Minta PDI Perjuangan Usung Penantang Bobby Nasution

Barry besar di Jakarta. Ia menamatkan SMA-nya di Kolese Kanisius.

Dia kemudian melanjutkan kuliah ke Chicago, Amerika Serikat (AS). Barry mengambil studi ilmu komputer di DePaul University, dan melanjutkan studinya dengan mengambil master di University of Chicago.

Lulus kuliah, Barry membangun karir di bidang teknologi informasi di negara pusat teknologi tersebut. Setelah 21 berkiprah di AS, ia tahun 2014, Barry memutuskan kembali ke Indonesia untuk ikut membangun negeri dan tanah leluhurnya.

Baca Juga: Pilkada Sumatra Utara dan Jawa Timur: Hasto Pastikan Tidak Ada Kotak Kosong

Barry Simorangkir sekarang ini adalah penasihat senior smart city Indonesia di Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Menurut laporan waspada.id, Minggu 21 Juli 2024, salah satu program unggulan Barry Simorangkir adalah membangun rumah sakit berstandar internasional di masing-masing 33 kabupaten/kota di Sumatra Utara.

Hal itu diungkapkan Bang Ber, sapaannya ketika berdiskusi dengan tokoh-tokoh masyarakat di Asahan, hari Jumat, 19 Juli 2024.

Rumah sakit berstandar internasional sangat mungkin diwujudkan, bukan cuma dari sisi peralatannya, tapi juga dari sisi dokter, perawat serta pelayanannya.

“Kita akan manfaatkan teknologi juga buat wujudkan itu,” kata Bang Ber.

Untuk membangun rumah sakit berstandar internasional di setiap kabupaten/kota, Bang Ber akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, memanfaatkan dana corporate social responsibility (CSR), serta partisipasi swasta. ***