Arab Saudi Unjuk Kekuatan, Peringatkan Negara G7 Atas Rencana Penyitaan Aset Rusia 300 Miliar Dollar AS
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Kamis, 11 Juli 2024 16:55 WIB
ORBITINDONESIA.COM – Arab Saudi telah memperingatkan negara-negara G-7 atas rencana penyitaan aset Rusia dengan ancaman penjualan utang.
Peringatan Arab Saudi itu diberikan kepada negara-negara Uni Eropa, kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Bloomberg hari Kamis, 11 Juli 2024 mengatakan, langkah ini menggarisbawahi meningkatnya kekuatan diplomatik Arab Saudi.
Baca Juga: Ikuti Tradisi Tahunan, Pengelola Masjidil Haram Arab Saudi Hari Ini Ganti Kiswah Ka'bah
Arab Saudi secara diam-diam telah mengisyaratkan awal tahun ini bahwa mereka mungkin akan menjual sejumlah surat utang Eropa jika negara-negara Kelompok Tujuh (G7) memutuskan untuk menyita hampir $300 miliar aset Rusia atau setara Rp 4.863 triliun (kurs Rp 16.211) yang dibekukan, kata orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Kementerian Keuangan Kerajaan Arab Saudi mengatakan kepada beberapa rekan G-7 mengenai penolakan mereka terhadap gagasan tersebut. Penyitaan aset Rusia itu dimaksudkan untuk mendukung Ukraina.
Satu orang menggambarkan sikap Saudi sebagai ancaman terselubung. Saudi secara khusus menyebutkan utang yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan Perancis, kata dua sumber.
Baca Juga: Danone Genjot Bisnis di Arab Saudi Melalui AlSafi Danone, Salah Satu Market Leader di Timur Tengah
Negara G7 itu terdiri dari, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.
Diketahui Arab Saudi menginvestasikan puluhan miliar euro pada obligasi Prancis. Para pejabat Prancis pun mulai khawatir bahwa negara-negara lain akan mengikuti contoh yang dilakukan Saudi.***