Lebih Dari Seratus Orang Ikuti Lomba Tari Tortor di Kawasan Car Free Day, Jalan Sudirman Jakarta Pusat
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Minggu, 07 Juli 2024 14:25 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Lebih dari seratus orang mengikuti lomba tari tortor, seni tari tradisional asal Sumatra Utara, di kawasan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD), Jalan Sudirman, Jakarta Pusat.
"Selain lomba tari tortor, kami juga menyelenggarakan peragaan busana tradisional Batak," kata Direktur Proyek Lomba Tari Tortor, Martha Simanjuntak di Jakarta Pusat, Minggu, 7 Juli 2024.
Dalam acara lomba tari tortor di Jakarta Pusat ini juga diselenggarakan pameran pernikahan Batak (Wedding Batak Exhibition 2024), yang diselenggarakan Helaparumaen dan Chathaulos.
Martha menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Wedding Batak Exhibition 2024 pada 7-8 September 2024 di SMESCO Convention Hall Jakarta.
Acara ini bertujuan untuk mempromosikan budaya Batak yang kaya dan beragam, serta memberikan platform bagi talenta-talenta muda untuk menunjukkan keterampilan dan kreativitas mereka dalam fesyen dan tarian tradisional Batak.
Peserta lomba peragaan busana akan ditantang untuk memamerkan budaya melalui busana tradisional Batak.
Baca Juga: Kim Han-bin Ajak Penggemar Beruntung Menari Bersama Pada Konser di The Kasablanka Hall, Jakarta
Sementara itu, Lomba Manortor (tari tortor) akan menjadi panggung bagi penari-penari berbakat untuk menunjukkan kebolehannya menari salah satu tarian tradisional Batak yang paling ikonik.
Acara ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan dan memperkenalkan budaya Batak kepada masyarakat luas dengan mengundang pemengaruh (influencer) Batak dan komunitas Batak.
Helaparumaen dan Chathaulos adalah dua organisasi yang selama ini dikenal dalam melestarikan dan mempromosikan budaya Batak.
Baca Juga: Ratusan Siswa Asal Bantul Yogyakarta Menari Kolosal di Pesta Kesenian Bali 2024
Keduanya berkomitmen untuk menyediakan platform bagi masyarakat Batak dan masyarakat luas untuk belajar, menghargai dan merayakan budaya dan tradisi Batak.
Ajang pesta tradisional Batak ini menyita perhatian masyarakat yang tengah berolahraga di kawasan CFD sehingga pusat kegiatan yang berada di depan Sarinah Thamrin ini dipadati mereka yang ingin menonton.***