DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Pariaman Rangkul Pengusaha Penginapan untuk Sukseskan Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2024

image
Penjabat Wali Kota Pariaman, Sumbar, Roberia menyampaikan sambutan saat silaturahmi dengan Asosiasi Homestay Kota Pariaman (AHKP) di salah satu penginapan setempat pada Sabtu, 22 Juni 2024. ANTARA/HO-Diskominfo Pariaman

ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatra Barat, merangkul pengusaha penginapan di daerah itu untuk menyukseskan pelaksanaan Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2024.

Upaya itu agar kegiatan budaya dan wisata setempat berdampak besar untuk peningkatan perekonomian masyarakat di daerah Pariaman tersebut.

“Keberadaan 'homestay' (penginapan) sangat penting dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Kota Pariaman," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman Roberia di Pariaman, Ahad, 23 Juni 2024.

Baca Juga: Belajar Kelola Desa Wisata dari Jawa Tengah, Genius Umar Boyong Lurah dan Kepala Desa di Pariaman Temui Ganjar

Karena itu, pihaknya mengajak para pengusaha pemilik penginapan agar terus semangat dalam menpromosikan daerah. "Apalagi pada Juli nanti kita akan mengadakan 'event' (kegiatan) besar," katanya.

Ia mengatakan, dalam mempromosikan kegiatan tahunan tersebut Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman meminta pengusaha penginapan menyamakan tema kegiatan agar tidak menimbulkan kebingungan dari wisatawan, sehingga kunjungan ke daerah itu lebih satu hari.

Hal tersebut karena Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2024 dilaksanakan berbagai kegiatan selama 15 hari. Yaitu pada 7-21 Juli yang tentunya sayang dilewati oleh para wisatawan.

Baca Juga: Satupena Sumbar Sumbangkan Buku ke Pustaka SMPN 5 Pariaman

"(Jika wisatawan menginap hanya satu hari) Itu tidak menguntungkan bagi para pengusaha 'homestay'," katanya.

Karena itu, dia mendorong pengusaha penginapan mempromosikan rangkaian kegiatan Tabuik 2024 di media sosial agar wisatawan mengetahuinya.

Bahkan, ia meminta pengusaha penginapan tidak saja menyediakan fasilitas kamar inap namun juga pelayanan agar wisatawan dapat dengan mudah mengakses setiap prosesi budaya Tabuik.

Baca Juga: Bedah Buku Satupena Sumbar: Tragedi Kanso, Trauma Etnisitas Cina di Pariaman 1945

Karena penginapan berperan dalam bidang pariwisata dan ekonomi masyarakat di daerah itu maka Pemkot Pariaman melaksanakan silaturahmi dengan Asosiasi Homestay Kota Pariaman (AHKP) di salah satu penginapan setempat pada Sabtu, 22 Juni 2024.

Ketua AHKP Asmuri mengatakan silaturahmi yang dilaksanakan tersebut bertujuan tidak saja untuk bertukar pikiran antara pelaku usaha penginapan namun juga menyatukan persepsi agar tamu bertambah banyak apalagi menyambut kegiatan Tabuik 2024.

”Tabuik sudah di depan mata, jadi kita silaturahmi dan mengundang Pj Wako Pariaman Roberia untuk meminta ide bagaimana 'homestay' ini lebih banyak pengunjungnya," ujarnya.

Ia berharap dengan silaturahmi tersebut maka pengusaha penginapan di Pariaman lebih giat mempromosikan pariwisata di daerah itu sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan.

Baca Juga: Tokoh Pariaman Sumatra Barat Genius Umar Terpikat Kepemimpinan Merakyat Ala Ganjar Pranowo

Pemkot Pariaman bersama masyarakat di daerah itu mengagendakan pelaksanaan kegiatan budaya dan wisata tahunan Pesona Hoyak Tabuik mulai 7 sampai 21 Juli 2024.

"Kegiatan dilaksanakan selama 15 hari, ini tujuannya untuk menyesuaikan puncak pelaksanaan Tabuik jatuh pada hari Minggu," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Ferialdi di Pariaman.

Ia mengatakan, selama 15 hari tersebut kegiatan tidak saja diisi dengan prosesi pada Tabuik namun juga berbagai kegiatan pendukung yang berhubungan dengan Tabuik dan budaya Pariaman. ***

Berita Terkait