Tiga dari Empat Korban Ledakan Gas Elpiji di Trenggalek Jawa Timur Akhirnya Meninggal di RSUD
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 19 Juni 2024 05:41 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Tiga dari empat korban ledakan elpiji tiga kilogram di Desa Pule, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur akhirnya meninggal dunia setelah beberapa saat menjalani perawatan kedaruratan medis di RSUD dr. Soedomo, Trenggalek.
"Tiga korban ini masih satu keluarga, terdiri dari suami, istri dan anak. Dua meninggal kemarin, satu meninggal hari ini," kata Kapolsek Pule, Iptu Muhtar di Trenggalek, Selasa, 18 Juni 2024.
Korban pertama yang meninggal di Trenggalek disebut Muhtar, adalah Andik (30).
Baca Juga: Berapa Harga Tabung Gas Elpiji Subsidi 3 Kg Sekarang? Simak Keterangannya di Sini
Korban Andik meninggal pada Senin, 17 Juni 2024 pagi, disusul istrinya, Mala (28) yang menghembuskan nafas terakhir pada Senin (malam. Sementara putri mereka, Gina (6) meninggal pada Selasa, 18 Juni 2024 pagi.
"Yang pasutri itu kemarin lusa, di hari yang sama. Suami (Andik) meninggal pagi, istrinya (Mala) malamnya. Kalau anaknya (Gina) hari ini. Ini sudah dimakamkan," paparnya.
Satu korban lagi atas nama Tutik (49) sampai saat ini masih menjalani perawatan.
Baca Juga: Simak Harga Terbaru Tabung Gas Elpiji Nonsubsidi di Berbagai Daerah, Naik Hingga Rp2.000
Empat korban yang masih satu keluarga itu sebelumnya menjadi korban ledakan gas bocor di dapur rumah mereka yang berada di Desa Pule, Kecamatan Pule, Trenggalek, Minggu, 9 Juni 2024.
Mereka yang masih satu keluarga dan tinggal di RT/RW 01 Dusun Krajan itu mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedomo Trenggalek, usai mengalami luka bakar serius.
Awalnya, hanya Tutik yang mendapatkan perawatan medis di puskesmas setempat, namun belakangan di rujuk ke rumah sakit. Dalam peristiwa itu, Tutik mengalami luka bakar 22,5 persen, Andik mengalami luka bakar 63 persen, Mala 55 persen dan Gina 54 persen.
Baca Juga: Polisi: Ledakan di Desa Ligarmukti, Klapanunggal Bogor Sebabkan Korban Jalani Amputasi
"Sehingga (empat korban) semuanya dirujuk ke sini (RSUD dr Soedomo). Namun dalam perjalanannya, mereka semua di rujuk ke Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya," kata Humas Rumah Sakit dr Soedomo Trenggalek, Sudjiono.
Peristiwa kompor meledak itu terjadi saat Tutik bermaksud memanasi sayur.
Namun saat itu terjadi kebocoran elpiji dan memenuhi ruangan sehingga saat memantik kompor langsung terjadi ledakan di ruangan dapur. Dapur rumah korban juga rusak parah dalam peristiwa itu. ***