DECEMBER 9, 2022
Internasional

Jens Stoltenberg: Sekutu NATO Tingkatkan Belanja Pertahanan 18 Persen, Terbesar Dalam Beberapa Dekade

image
Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO, Jens Stoltenberg. ANTARA/Anadolu/pri. (ANTARA/Anadolu)

ORBITINDONESIA.COM - Negara-negara sekutu NATO meningkatkan belanja pertahanan mereka sebesar 18 persen tahun ini, menandai peningkatan terbesar dalam beberapa dekade, kata Jens Stoltenberg, sekretaris jenderal aliansi tersebut pada Senin, 17 Juni 2024.

"Dan 23 sekutu akan menghabiskan 2 persen dari PDB (produk domestik bruto) atau lebih untuk pertahanan tahun ini," kata Jens Stoltenberg dalam pertemuan Sekjen NATO itu dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih.

"Jumlah itu lebih dari dua kali lipat dari empat tahun lalu, dan (itu) menunjukkan bahwa Sekutu NATO dan Kanada benar-benar bersedia dan mengambil bagian dari tanggung jawab bersama untuk melindungi kita semua di aliansi NATO," tambah Jens Stoltenberg.

Baca Juga: Menhan Rusia Sergei Shoigu: NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit, 300 Tank, dan 800 Lapis Baja Dekat Perbatasan Kami

Stoltenberg mengingatkan bahwa beberapa anggota NATO akan merayakan 75 tahun aliansi tersebut di Washington, D.C. bulan depan, di mana mereka akan membuat keputusan penting untuk masa depan, katanya.

Dalam sambutannya, dia berterima kasih kepada Biden atas "kepemimpinannya yang kuat" terkait isu Ukraina, dan memberi selamat kepadanya atas penandatanganan perjanjian keamanan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

"Sekutu-sekutu Eropa juga meningkatkan dukungannya dan menyamai kontribusi AS dalam dukungan militer terhadap Ukraina, dan saya berharap bahwa ketika kita bertemu bulan depan, kita akan sepakat untuk menempatkan NATO dalam peran utamanya menyediakan bantuan keamanan dan pelatihan," kata Stoltenberg.

Baca Juga: Sekjen NATO Jens Stoltenberg: China Perkeruh Perang di Eropa dengan Dukung Rusia Menyerang Ukraina

"Dan juga bahwa sekutu akan sepakat meningkatkan dukungan keuangan dan dukungan nuklir kepada Ukraina," tambahnya.

"Ini akan mengurangi beban AS dan memperkuat dukungan kita untuk Ukraina. Saya kira penting untuk memahami bahwa semakin kuat dukungan kita untuk Ukraina, maka semakin cepat perang ini dapat berakhir," kata dia lebih lanjut.

Sementara itu, Biden juga berterima kasih kepada Stoltenberg atas kerja kerasnya dalam "menjadikan NATO lebih kuat."

Baca Juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy Sebut Hari Bersejarah Sepakati Keamanan Bilateral dengan AS

"Bersama-sama, kita telah menghalangi agresi Rusia lebih lanjut di Eropa. Kita telah memperkuat sisi timur NATO, yang menegaskan bahwa kita akan mempertahankan setiap inci wilayah NATO," katanya. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait