DECEMBER 9, 2022
Ekonomi Bisnis

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad Sebut Lomba Perahu Naga Bisa Menarik Kunjungan Wisatawan

image
Peserta memacu perahu pada ajang dagon boat race atau lomba perahu naga, di pelantar III Kota Tanjungpinang, Kepri, Senin, 17 Juni 2024. ANTARA/Ogen

ORBITINDONESIA.COM - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan, ajang dragon boat race atau lomba perahu naga bisa menarik kunjungan wisatawan ke daerah ini.

"Apalagi digelar pada libur Hari Raya Iduladha, sehingga bisa menjadi pilihan bagi wisatawan untuk datang ke sini," kata Gubernur Ansar Ahmad, saat membuka acara dragon boat race di Pelantar III Kota Tanjungpinang, Senin, 17 Juni 2024.

Oleh karena itu, Ansar Ahmad terus mendorong agar ajang tersebut lebih banyak digelar oleh Pemkot Tanjungpinang berkolaborasi dengan Pemprov Kepulauan Riau, guna mendongkrak kunjungan wisatawan dalam maupun luar negeri.

Baca Juga: Sandiaga Uno: Destinasi Wisata Danau Toba Sudah Siap Selenggarakan Lomba Perahu Cepat Dunia Februari 2023

Pihaknya berencana bakal menggelar agenda festival dragon boat race di Tanjungpinang pada akhir bulan Agustus 2024.

"Setelah Agustus akan kami gelar kembali, misalnya bertepatan dengan kalendar wisata Kopi Merdeka Tanjungpinang," ujar Ansar.

Selain itu, kata Ansar, dragon boat race juga menggambarkan sebuah potret kebersamaan antarumat beragama, khususnya Tionghoa dengan umat agama lainnya.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Jember Terus Cari 2 Orang Nelayan yang Tenggelam Usai Perahunya Melintas di Plawangan Puger

Hal itu terbukti selama ajang berlangsung, tak hanya disaksikan oleh warga Tionghoa, tapi juga mayoritas umat Muslim ikut serta menyaksikan ajang tahunan tersebut.

Sepanjang rute pertandingan dragon boat race, ribuan penonton antusias mendukung jagoannya dengan naik pompong (kapal kayu) dan sebagian menyaksikan langsung dari rumah masing-masing yang berada di kawasan pesisir.

"Ini suatu pemandangan bagus dan menarik, karena melambangkan toleransi yang tinggi bagi umat beragama di Kepri," ujar Ansar.

Baca Juga: Ribuan Masyarakat Manfaatkan Wisata Perahu Kalimas Rute Taman Prestasi Surabaya Saat Libur Lebaran 2024

Ketua Panitia Aquang menyampaikan lomba perahu naga merupakan sebuah tradisi warga Tionghoa dalam menjalankan "Sembahyang Laut".

"Perlombaan ini merupakan tradisi sembahyang laut yang setiap tahunnya rutin kami laksanakan," ujar Aquang.

Ia menerangkan kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai dari 17 sampai 19 Juni 2024 yang diikuti empat tim, yaitu tim Pelantar Satu, Pelantar Dua, Pelantar Tiga, dan Pelantar Nusantara.

Baca Juga: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Perluas Informasi Lewat Festival Perahu Naga di Kota Tangerang

Masing-masing tim, kata Aquang, berisikan 12 orang pendayung dan seorang pengemudi atau lebih dikenal dengan tekong.

"Jarak tempuhnya lebih dari 100 meter dan satu tim bertanding tiga kali, hasilnya kami rekap. Bagi pemenang diberikan piala, karena ini cuma untuk tradisi sembahyang laut," katanya pula. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait