DECEMBER 9, 2022
Nusantara

Pemerintah Kota Tangerang Banten Pastikan Tak Ada Penimbunan Sembako Jelang Iduladha

image
Pegawai dari Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang melakukan wawancara langsung dengan pedagang terkait stok bahan pokok dan juga harga jelang hari raya Idul Adha dalam kegiatan di salah satu pasar modern, Jumat, 14 Juni 1024. ANTARA/DKP Kota Tangerang

ORBITINDONESIA.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten memastikan tidak ada upaya penimbunan bahan pokok atau sembako oleh oknum pedagang jelang Hari Raya Iduladha 1445 H dan ketersediaan dalam kondisi aman atau terpenuhi.

"Sejauh ini sejumlah pasar tradisional dan modern telah dilakukan peninjauan. Hasilnya, dalam kondisi aman belum ada yang menunjukkan kejanggalan, baik itu penimbunan atau pun permainan harga," kata Kepala DKP Kota Tangerang, Muhdorun di Tangerang, Jumat, 14 Juni 2024.

Muhdorun mengatakan, pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode survei dan wawancara langsung kepada para pedagang di pasar Tangerang tersebut.

Baca Juga: VIRAL, Ibu Pencuri Tiga Buah Telur agar Anaknya Bisa Makan Dibebaskan, Pulangnya Diberi Sembako

“Kita harus melihat langsung situasi di pasar untuk menjamin bahwa barang kebutuhan masyarakat itu semuanya tersedia di pasar dan harganya tidak terlalu tinggi jelang Hari Raya Iduladha," ujarnya.

Ia pun meminta masyarakat Kota Tangerang tidak khawatir dengan ketersediaan barang maupun harga komoditi di pasaran.

“Intinya jangan panik berlebihan, karena kami pemerintah daerah akan terus melakukan monitoring di lapangan untuk menjaga stabilitas harga maupun bahan pokok jelang Hari Raya Iduladha,” katanya.

Baca Juga: Sandiaga Gelar Sembako Murah dan Ajak Warga Menangkan Ganjar-Mahfud

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Suli Rosadi menambahkan, berdasarkan hasil monitoring perkembangan harga kebutuhan pangan pokok secara rutin di pasar tradisional, saat ini masih dalam kategori stabil.

Kemudian masyarakat diimbau tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan yang dapat memicu kelangkaan dan kenaikan harga barang.

"Kami pastikan semua bahan pokok dalam kondisi aman dan terpenuhi sehingga masyarakat diminta tetap menjaga stabilitas harga dengan tidak belanja berlebihan," ujarnya. ***

Sumber: Antara

Berita Terkait