ORBITINDONESIA.COM - Hasil sidang Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) 29 Mei memutuskan untuk memberi sanksi kepada Bali United FC dan Persib Bandung.

Selain dua klub tersebut, PSSI juga memberi hukuman kepada satu pemain Bali United FC, Eber Henrique Ferreira De Bessa.

Dalam laman PSSI yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin, 3 Juni 2024, Bali United dinyatakan bersalah karena ada petasan dan flare dalam jumlah banyak serta flare yang dillemparan penonton ke arah lapangan permainan sehingga menyebabkan pertandingan berhenti.

Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Siapkan Nonton Bareng di Halaman Asosiasi Provinsi PSSI

Peristiwa itu terjadi saat laga Bali United melawan Borneo FC Samarinda, pada 25 Mei.

Atas pelanggaran itu, klub kebanggaan warga Bali tersebut dijatuhi hukuman denda Rp250 juta.

Kemudian, kepada Persib Bandung, PSSI memberi hukuman denda Rp200 juta.

Baca Juga: Puluhan Ribu Bobotoh Sambut Persib Bandung: Jalan Raya Padat Membiru

Persib Bandung dinyatakan bersalah karena ada flare dalam jumlah banyak yang dinyalakan penonton di tribun sisi utara sebelah barat hingga timur dan tribun selatan, serta ada penonton dalam jumlah banyak masuk ke dalam lapangan permainan sewaktu pertandingan final melawan Madura United FC, pada 26 Mei.

Untuk pesepak bola Eber Henrique Ferreira De Bessa, PSSI memberikan hukuman berupa teguran keras.

Eber Henrique melanggar peraturan karena mengeluarkan protes berlebihan kepada perangkat pertandingan sewaktu Bali United FC bertanding melawan Borneo FC Samarinda, pada 25 Mei. ***