DECEMBER 9, 2022
Kolom

Taufan Hunneman: Aktualisasi Ekonomi Pancasila dan Kesejahteraan Rakyat

image
Sejumlah penari menampilkan tarian teatrikal saat puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (Gernas BBI-BBWI) di Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 26 Mei 2024. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/rwa.

ORBITINDONESIA.COM - Sistem ekonomi Pancasila selalu aktual bagi ikhtiar kesejahteraan rakyat, mengingat sistem ekonomi Pancasila mengedepankan prinsip kekeluargaan, kegotongroyongan dan kerja sama.

Prinsip ini pula yang menjadi basis pembangunan berkelanjutan. Melalui sistem ekonomi Pancasila, dapat memperkuat persatuan nasional melalui proses gotong-royong dengan melakukan distribusi akses ekonomi yang adil bagi seluruh warga negara.

Peran Pancasila dalam membangun perekonomian nasional dengan menghubungkan kekuatan pelaku dan sumber daya perekonomian golongan mikro kecil (UMKM) sebagai basis produksi dan distribusi, dengan prinsip sinergi serta saling memajukan.

Baca Juga: Satrio Arismunandar: Sebagai Ideologi Terbuka, Pancasila Miliki Unsur Pendukung Inklusivitas dan Pluralisme

Dengan sistem ekonomi Pancasila semua elemen masyarakat saling terhubung melalui panduan perekonomian nasional yang terintegrasi dan holistik sehingga keadilan sosial yang dirasakan nyata oleh seluruh rakyat Indonesia.

Secara konseptual, kebutuhan implementasi ekonomi Pancasila pada realitas hari ini sejatinya senafas dengan pemikiran yang dikembangkan ekonom senior Mubyarto tentang filsafat ekonomi Pancasila (1997).

Secara sederhana Mubyarto menyebut, jika pembangunan ekonomi nasional akan berhasil bila mampu menjadikan Pancasila dan Undang–Undang Dasar 1945 dalam Sistem Ekonomi Pancasila (SEP). Karena menurut Mubyarto, sebagai warga negara orientasi warga negara tidak semata-mata tentang homo economicus tapi juga berpijak pada tatanan sosial budaya.

Baca Juga: Larang Hakim Mengesahkan Nikah Beda Agama, MA Dinilai Langgar Pancasila

Ekonomi Kerakyatan

Pancasila sebagai dasar falsafah negara sejatinya dapat memberi energi positif bagi peningkatan kapasitas pertumbuhan ekonomi dan daya saing nasional demi terciptanya solidaritas yang baik bagi masa mendatang.

Salah satu masalah endemis dalam negeri Indonesia yang masih sulit diselesaikan adalah soal kesenjangan ekonomi yang masih terbuka lebar. Pada konteks ini, implementasi ekonomi Pancasila menjadi hal yang sangat dibutuhkan bagi keberlanjutan pembangunan Indonesia.

Baca Juga: Inilah Contoh Pidato untuk Memperingati HUT RI ke 78 yang Bernuansa Pancasila, Bisa Dibacakan 17 Agustus 2023

Secara konseptual (masih merujuk Mubyarto), ekonomi Pancasila adalah konsep ekonomi yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.

Halaman:
1
2
3
4
Sumber: Antara

Berita Terkait