28 Orang Ikuti Kursus Referee Evaluation Resource System untuk Penilai Wasit PSSI
- Penulis : Krista Riyanto
- Minggu, 26 Mei 2024 18:51 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Sebanyak 28 peserta dari berbagai wilayah mengikuti kursus Referee Evaluation Resource (Refer) System untuk penilai wasit Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Dalam laman PSSI yang dipantau ANTARA di Jakarta, Minggu, 26 Mei 2024, kursus tersebut berlangsung 23-27 Mei, dengan menunjuk Instruktur Wasit AFC Raymond Olivier sebagai pemateri, serta dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria, Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa, dan Departemen Wasit PSSI Pratap Singh.
Wakil Ketua Komite Wasit PSSI Yoshimi Ogawa mengatakan, PSSI menggunakan Refer system karena perwasitan adalah salah satu elemen penting untuk mengembangkan sepak bola.
Baca Juga: PSSI Perpanjang Kontrak Pelatih Shin Tae Yong Sampai 2027
"Kami butuh sistem evaluasi yang layak (menunjang). Kami harus menyediakan sistem yang mendukung berdasarkan evaluasi," kata Yoshimi di sela kegiatan.
Ia menambahkan, referee assessor memiliki dua tugas penting; pertama mendampingi (wasit), mengevaluasi, keputusan yang tepat atau tidak, menilai derajat (pelanggaran) dari sebuah insiden di pertandingan mulai dari yang paling wajar hingga yang paling sulit.
Kemudian yang kedua, setelah mengevaluasi sistem itu harus memberikan nilai (skor) kepada setiap wasit yang dinilai.
Baca Juga: PSSI dan Federasi Sepak Bola Belanda teken Kerja Sama Pembinaan Pemain Muda
"Karenanya, jika kami bisa menyediakan evaluasi yang layak sebagai timbal balik, maka para wasit akan semakin berkembang. Itu artinya para wasit ikut berkontribusi pada kemajuan sepak bola Indonesia," ujar dia.
Salah seorang peserta kursus, Riswanda mengatakan kegiatan ini sangat berguna ke depan.
Refer system adalah suatu sistem baru yang menyediakan/memungkinkan saran pengembangan yang jelas dan konsisten, tren dan analisis kerja, area yang berkelanjutan/tertarget untuk pelatihan dan pengembangan individu dan kelompok ofisial pertandingan secara online.
Oleh karena itu, skema penilaiannya adalah untuk menambah nilai dari penilai wasit, mendapat nilai bagi ofisial pertandingan, dan memperoleh nilai untuk semua kegiatan PSSI.
Manfaat dari sistem baru ini adalah menyediakan data kinerja berkualitas tinggi, membantu semua perangkat pertandingan untuk mencapai potensi maksimal mereka, dan menyediakan perangkat pengembangan pembelajaran mandiri bagi para ofisial pertandingan.
Selain itu, sistem ini juga memungkinkan pembinaan yang produktif, menerapkan skema penilaian yang berdampak untuk menambah nilai nyata, dan menyediakan data kinerja yang bermakna bagi PSSI.
Pada tahap ketiga kursus tersebut, materi yang diberikan adalah menilai sebuah keputusan wasit dalam sebuah pertandingan, review serta analisa pertandingan, protokol VAR, Amandemen LOTG 2024/2025, menganalisis kinerja wasit dengan key match incident (KMI), serta kompetensi teknis dan lainnya.
Refer system rencananya diimplementasikan oleh PSSI di awal musim baru kompetisi Liga 1 2024/2025. ***