Kemenag Sumatra Utara, Zulfan Efendi: Visa Haji Harus Ikuti Kriteria Biometrik Sidik Jari dari Arab Saudi
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Jumat, 19 April 2024 04:12 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Sumatra Utara, Zulfan Efendi menyebutkan, visa haji harus mengikuti kriteria Pemerintah Arab Saudi.
"Sekarang ini untuk membuat visa haji, harus mengikuti kriteria biometrik fingerprint (sidik jari) melalui aplikasi Saudi. Itu salah satu syarat visa," tegas Zulfan Efendi di Medan, Kamis, 18 April 2024.
Tahun ini, lanjut Zulfan Efendi, mulai diberlakukan syarat-syarat usulan pembuatan visa haji bagi jamaah calon haji Indonesia diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi.
Baca Juga: HOT, Ibadah Haji bakal hanya Sekali Seumur Hidup, Menag: Kami Bahas Bersama DPR
Salah satunya syarat pembuatan visa haji di tingkat kabupaten/kota adalah perekaman biometrik, terutama jari-jari tangan baik kanan maupun kiri.
"Itu syarat biometrik yang diberlakukan di Indonesia dan ditentukan oleh Pemerintah Arab Saudi melalui aplikasi," katanya.
Pihaknya juga menyebut bahwa usulan syarat visa haji biometrik sidik jari diajukan kepada Pemerintah Pusat untuk diteruskan ke Kedutaan Arab Saudi di Jakarta.
Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas Akan Berangkat ke Saudi untuk Teken MoU Penyelenggaraan Ibadah Haji
"Tentang persiapan haji saat ini, kita sudah memasuki pembuatan proses visa usulan ke pusat. Visa haji ya," papar Zulfan.
Selain visa haji, kelengkapan dokumen jamaah calon haji asal Sumatra Utara seperti paspor saat ini berstatus telah dipersiapkan pada 33 kabupaten/kota di Sumut.
Data Kanwil Kemenag Sumut menyebut kuota haji reguler pada 2024 berjumlah 8.624 orang terdiri atas 8.111 calon haji, 416 calon haji lansia, 66 petugas haji, dan 31 orang pembimbing kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU).
Baca Juga: Kementerian Agama Sumatra Utara: Daftar Tunggu Haji Capai 20 Tahun
Jamaah calon haji asal Sumut tergabung Kloter 1 Embarkasi Haji Medan dijadwalkan masuk Asrama Haji Medan pada 11 Mei 2024, dan diberangkatkan ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024.