ORBITINDONESIA.COM - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta semua unsur agar mempersiapkan dan memastikan arus balik Lebaran 2024 dapat berjalan aman dan lancar.

“Hari ini saya sengaja ke Cirebon dan beberapa titik lainnya untuk memastikan kesiapan arus balik Lebaran dapat berjalan lancar, sekaligus memberikan motivasi kepada para petugas yang berjaga di posko angkutan Lebaran agar senantiasa semangat dalam menjalankan tugas,” kata Budi Karya Sumadi.

Budi Karya Sumadi bicara di sela meninjau sejumlah titik pelaksanaan operasional arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jawa Barat, Selasa, 9 April 2024.

Baca Juga: Dokter Surya Ulhaq: Penderita Ginjal Disarankan Konsultasi Sebelum Minum Obat Antimabuk Ketika Mudik

Budi dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa, menyampaikan arus mudik telah berjalan baik, sehingga dia mengingatkan semua unsur agar mempersiapkan dan memastikan arus balik dapat pula berjalan lancar.

“Sekalipun hari ini lalu lintas landai, justru kita pakai untuk memetakan keadaan yang biasanya itu padat,” ucap Budi.

Budi meninjau beberapa lokasi yakni Stasiun Kereta Api Cirebon, Posko Angkutan Lebaran Cadangpinggan Polres Indramayu, Posko Angkutan Lebaran Pilangsari, Posko Angkutan Lebaran Rest Area KM 166 Cipali.

Baca Juga: Atlet Voli yang Sukses di Liga Korea, Megawati Mudik ke Jember Disambut Bupati Hendy Siswanto

Selain itu, Command Centre Korlantas Polri KM 188 Cipali sekaligus Menhub melakukan video conference (vicon) dengan posko angkutan Lebaran seluruh Indonesia untuk pastikan kesiapan arus balik.

Dalam peninjauan Menhub juga membagikan bingkisan Lebaran kepada sejumlah penumpang dan para petugas yang berjaga di posko-posko tersebut.

Menhub menjelaskan, jalur arteri di wilayah Cirebon sejauh ini tidak begitu padat. Namun demikian, tetap harus dipastikan bahwa jalur tersebut tetap dapat dilalui dengan lancar, khususnya untuk arus balik nanti.

Baca Juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Berangkatkan 6.060 Peserta Mudik Gratis Bareng Dengan 176 Unit Bus

Sementara terkait rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, one way, dan ganjil genap, Menhub mengatakan langkah tersebut masih dibutuhkan untuk mengurai kepadatan kendaraan saat arus balik.