Keluarga Korban Gigitan Komodo di Pulau Rinca Nusa Tenggara Timur Apresiasi Kesigapan Tim SAR Gabungan
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Rabu, 03 April 2024 01:03 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Keluarga korban gigitan hewan komodo mengapresiasi kesigapan Tim SAR Gabungan dalam mengevakuasi seorang warga Desa Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, bernama Romansyah (39).
Romansyah diserang dan digigit hewan Komodo saat mencari madu di sekitar daerah Loh Ginggo Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo (TNK) pada Selasa, 2 April 2024.
"Tim SAR Gabungan cepat sekali," kata sepupu korban bernama Jeki (36) saat ditemui di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa malam. Jeki mengapresiasi kesigapan langkah pertolongan terhadap korban gigitan komodo.
Baca Juga: Cuitan Kawan Baik Komodo: Pemerintah Belum Beri Warga Ganti Rugi Proyek Strategis Nasional
Jeki menjelaskan, Tim SAR Gabungan menjemput korban yang telah dievakuasi warga dari lokasi kejadian ke pesisir pantai Pulau Rinca.
"Sangat beruntung memiliki tim penyelamat yang sigap, malahan mereka yang tunggu kami, bukan jemput di jalan," jelasnya.
Ia juga mengatakan korban diketahui bersama tiga rekannya mencari madu di Loh Ginggo Pulau Rinca TNK.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Menginap di Pulau Komodo yang Jadi Destinasi Wisata Bulan Madu Pemain Argentina
Jeki menuturkan, korban mengungkapkan sebelum penyerangan pada pukul 13:00 Wita telah melihat Komodo, namun tidak menyangka akan diserang hewan tersebut.
"Dia (korban) diserang komodo berukuran sedang dari bagian depan, setelah melawan komodo dan komodo lari baru dia teriak memanggil temannya," katanya.
Akibat gigitan komodo, lanjut dia, korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca Juga: Prabowo Sebagai Menhan Resmikan Sumber Air dan Gibran ke Labuan Bajo
Sementara itu korban telah dirujuk dari Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo pada Rabu, 3 April 2024 dinihari ke RSUD Komodo Labuan Bajo untuk penanganan medis lebih lanjut.