DECEMBER 9, 2022
Humaniora

Kisah Humor tapi Nyata: Doktor Harus Berurusan dengan Polisi Gara-gara Membawa Motor Mahasiswa

image
Ilustrasi sepeda motor milik Doktor (Foto: Wahana Honda)

Ia pun langsung hidupkan dan meluncur ke bengkel. Di bengkel, si mamang heran. "Sepertinya, itu bukan motor saya, Pak," katanya.

"Ah, yang benar?" tukas doktor.
"Iya, itu bukan motor saya. Yang bapak bawa tadi masih bagus. Inikan sudah agak buruk," jelas mamang. 

"Berarti, saya salah bawa motor dong. Lalu, ini motor mahasiswa kali."

Baca Juga: Hanggoro Ananta: Aismoli Minta Insentif Pembelian Sepeda Motor Listrik Dilanjutkan

Di tempat parkiran ada mahasiswa sedih dan panik, motornya hilang. Ia pun segera lapor polisi. Tak beberapa lama, polisi pun datang untuk olah TKP. Di saat itulah doktor datang membawa motor mahasiswa itu. 

"Itu pak motor saya dibawa dosen," kata mahasiswa ke polisi sambil menunjuk doktor. 

Tentu saja doktor kaget, kok ada polisi segala. Ia didekati mahasiswa dan menyatakan motor yang dibawa miliknya. 

Baca Juga: Aismoli Minta Pemerintah Lanjutkan Insentif Pembelian Sepeda Motor Listrik

"Bapak mohon maaf, salah bawa motor. Soalnya kunci ini cocok dengan motormu," jawab doktor.

"Maaf, Pak. Motor saya ini lubang kuncinya sudah dol. Jadi bisa masuk dengan kunci motor yang lain," jelas mahasiswa.

"Pantasan. Bapak mohon maaf ya, tak bermaksud mau mencuri. Masa' dosen mencuri motor mahasiswa, hehehe," ujar doktor. 

Baca Juga: Wow! Lihat Kerennya BMW CE 04, Sepeda Motor Listrik BMW yang Lebih Mahal dari HRV

Selesai urusan motor. Motor dikembalikan ke mahasiswa. Cuma, urusan dengan polisi belum selesai. Karena mahasiswa tadi melapor secara resmi, jadi pencabutan laporan juga resmi. 

Halaman:
Sumber: Medsos WhatsApp@PengurusDaerahSatupena

Berita Terkait