DECEMBER 9, 2022
Nasional

Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos: Masih Ada 1.223 TPS Mengalami Kesalahan Data pada Sirekap

image
Seorang saksi partai mencatat hasil penghitungan suara saat rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara secara manual tingkat kecamatan di GOR Tanah Abang, Jakarta, Senin 19 Februari 2024. KPU (Komisi Pemilihan Umum) menghentikan sementara Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi) dan akan melakukan akurasi atau sinkronisasi data numerik tampilan publik di laman pemilu2024.kpu.go.id dengan data otentik yang ada dalam foto formulir model C. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.

ORBITINDONESIA.COM - Masih ada 1.223 TPS (tempat pemungutan suara) yang data formulir model C hasil penghitungan suara tidak sesuai keterangan pada aplikasi Sirekap (Sistem Informasi Rekapitulasi). Hal itu diungkapkan anggota KPU (Komisi Pemilihan Umum) Republik Indonesia, Betty Epsilon Idroos.

"Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden berdasarkan data hari ini, 19 Februari 2024, hari keenam pukul 08.52 WIB masih terdapat 1.223 dari 800 ribuan TPS yang mengalami kesalahan data. Setelah sistem membaca, ada data tidak sesuai," kata Betty Epsilon Idroos saat jumpa pers di Kantor KPU RI, Jakarta Senin, 19 Februari 2024 malam.

Menurut Betty Epsilon Idroos, kesalahan pemasukan data itu terjadi lantaran foto data formulir model C hasil penghitungan suara yang dikirim petugas KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) ke aplikasi Sirekap tidak bisa terbaca oleh sistem.

Baca Juga: Anggota KPU Yulianto Sudrajat: Wilayah Terpencil, Terdalam dan Terluar Jadi Fokus Distribusi Logistik Pemilu 2024

Akibatnya, terjadi perbedaan angka antara data formulir C hasil penghitungan suara dengan yang tersimpan di aplikasi Sirekap.

Aplikasi Sirekap diketahui menggunakan teknologi pengenalan tanda optis (optical mark recognition/OMR) dan pengenalan karakter optis (optical character recognition/OCR).

Teknologi itu memungkinkan untuk mengenali pola tulisan manual dan dapat diterjemahkan sebagai nilai angka. Dengan demikian, angka berupa tulisan dapat difoto dan langsung dikonversikan menjadi data numerik di Sirekap.

Baca Juga: Ketua KPU Papua Steve Dumbon: 36 TPS di Papua Akan Lakukan Pemungutan Suara Susulan Karena Cuaca

Betty beserta jajaran KPU RI memastikan akan melakukan evaluasi sistem Sirekap agar kendala tersebut tidak terjadi lagi.

"Segala bentuk evaluasi nanti akan kita lihat dari sisi teknologinya, dari sisi infrastruktur, dari sisi pengguna manusianya. Yang pasti, ikhtiar KPU adalah menyampaikan bahwa ini harus dilaksanakan setransparan mungkin," katanya.

Dia melanjutkan, saat ini ada sekitar 1,6 juta petugas KPPS yang bertugas di 823.220 tempat pemungutan suara (TPS) memiliki akun aplikasi Sirekap.

Baca Juga: Inilah Real Count Sementara KPU: Prabowo-Gibran Unggul Telak

Betty memastikan, evaluasi akan dilakukan secara menyeluruh demi perbaikan sistem pada masa depan.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait