DECEMBER 9, 2022
Kesehatan

Tjandra Yoga Aditama: Masyarakat Perlu Waspadai Diare Selama Liburan Panjang Pekan Ini

image
Warga memanfaatkan moda transportasi Kereta Cepat Whoosh antara lain untuk mengisi liburan akhir pekan di luar kota. ANTARA/HO-PT KCIC.

ORBITINDONESIA.COM - Masyarakat perlu mewaspadai penyakit diare hingga infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) selama liburan panjang pekan ini. Demikian imbauan Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga Aditama. 

Menurut Tjandra Yoga Aditama, saat dihubungi di Jakarta, Jumat, 9 Februari 2024, penyakit diare sangat erat kaitannya dengan kebersihan individu.

Oleh karena itu, ujar Tjandra Yoga Aditama, untuk melindungi diri dari penyakit ini, masyarakat perlu melanjutkan kebiasaan cuci tangan dengan sabun setiap akan makan atau minum serta sehabis buang hajat. Juga, membiasakan merebus air minum hingga mendidih setiap hari.

Baca Juga: Selain Vidi Aldiano, Ini Daftar Artis Indonesia yang Pernah Mengidap Penyakit Kanker

"Selain itu, masyarakat diimbau menjaga kebersihan lingkungan, serta tidak lupa menghubungi segera petugas kesehatan terdekat bila ada gejala-gejala diare," katanya. 

Khusus di Jakarta, data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta merujuk Sistem Informasi Kesehatan (SIK) mengenai diagnosa Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD DKI Jakarta pada 1 Januari 2024 hingga 8 Februari 2024 memperlihatkan angka kasus diare tercatat sebanyak 2.812.

Selanjutnya, penyakit yang juga perlu masyarakat waspadai ialah penyakit demam dengue atau demam berdarah dengue (DBD).

Baca Juga: Lemon Baik untuk Mengobati Penyakit Batu Ginjal

Tjandra menjelaskan,  vektor penyakit DBD yakni nyamuk aedes aegypti yang berkembang biak pada air bersih.

Pada musim hujan saat ini, dimungkinkan ada tempat perindukan nyamuk dan memberikan kesempatan kepada nyamuk berkembang biak yang pada akhirnya meningkatkan faktor risiko terjadinya penularan penyakit demam dengue.

Kemudian, genangan-genangan air di beberapa kontainer yang sebelumnya tidak berisi air, seperti ban-ban bekas, kaleng yang berserakan serta talang-talang rumah yang kontruksinya kurang bagus, juga memberikan kesempatan kepada vektor penyakit demam berdarah untuk berkembang biak.

Baca Juga: Kasus Cacar Monyet di Indonesia Terus Bertambah, Waspada Penularan Penyakit Mirip COVID 19

Tjandra juga mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit demam tifoid yang sangat erat kaitannya dengan ketersediaan air bersih. Penyakit ini mudah menular melalui makanan minuman yang diproses kurang bersih.

Halaman:
1
2
Sumber: Antara

Berita Terkait