Lukman Sardi Jelaskan Manfaat Lokakarya Akting Sebelum Syuting Film Horor Kuasa Gelap
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Senin, 05 Februari 2024 21:00 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Aktor senior Lukman Sardi menyebutkan manfaat dari lokakarya (workshop) akting yang digelar sebelum syuting film horor Kuasa Gelap.
Kata Lukman Sardi, manfaatnya adalah memberikan kemampuan menginterpretasikan adegan terkait tokoh Romo Rendra, dalam jalan cerita Kuasa Gelap yang dibangun oleh sutradara.\
"Kalau aku boleh menilai sedikit, memang Romo Rendra ini lebih senior dan cukup menjalani banyak hal di pengusiran setan (eksorsisme)," lanjut Lukman Sardi
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemain dan Sinopsis Film Bel Canto, Ada Julianne Moore hingga Ken Watanabe
"Lalu Romo Rendra ini mencoba membuat regenerasi melalui karakter Romo Thomas (diperankan oleh Jerome Kurnia)," kata Lukman, saat konferensi pers Kuasa Gelap, film horor terbaru Produksi Ideosource Entertainment dan Paragon Pictures di Jakarta Selatan, Senin, 5 Februari 2024.
Lukman mengatakan, adanya lokakarya para aktor yang dilakukan dengan bimbingan pastor membuat para aktor dan aktris dalam film Kuasa Gelap bisa menginterpretasikan ritual pengusiran setan yang terjadi pada keadaan yang sebenarnya.
Selain itu, proses membaca naskah (reading) dan diskusi secara bersama-sama dan dengan intens membahas setiap adegan terkait jalan cerita dan latar belakang karakter turut mempengaruhi interpretasi tersebut.
Baca Juga: Keanu Reeves, Aktor Buruk yang Konsisten Tampil di Film-film Hebat
Lukman mencontohkan, ketika pastor pembimbing menginformasikan bahwa ada penelaahan yang harus dilakukan terlebih dahulu oleh Romo, sewaktu ada orang yang mau datang berobat kepadanya.
"Kata Romo, dia tidak bisa langsung menerima, langsung klaim kalau kejadian itu pasti ulah setan, tidak bisa. Karena dia perlu menelaah dulu, bisa jadi itu bukan masalah eksorsisme, tapi masalah psikologis," kata Lukman.
Dengan lokakarya akting, maka adegan terkait Romo Rendra dalam Kuasa Gelap diharapkan dapat lebih diterima oleh penonton film tersebut.
Baca Juga: Gara-gara Jadwal Syuting Berbeda, Indra Jegel Sakit dan Harus Diinfus Saat Syuting Film Agak Laen
Demikian juga setiap pemeran dalam film tersebut, menurut Lukman, mereka pasti menjadi tahu tentang tanggung jawabnya sendiri-sendiri, terkait adegan bagaimana yang bisa membangun perasaan saling terhubung antara tokoh di cerita filmnya dengan penonton. Sehingga pesan di dalam film tersebut mampu tersampaikan dengan baik.