DECEMBER 9, 2022
Nasional

KPU RI: Puluhan Pemantau Pemilu Asing akan Datangi TPS Pada Hari Pemungutan Suara 14 Februari 2024

image
Anggota KPU RI Mochammad Afifuddin saat memberikan keterangan di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat (2/2/2024), terkait pemantau pemilu asing. ANTARA/Rio Feisal

ORBITINDONESIA.COM - Puluhan pemantau pemilu asing akan mendatangi tempat-tempat pemungutan suara atau TPS pada hari pemungutan suara, 14 Februari 2024, melalui program Indonesia's Election Visit.

Kehadiran pemantu pemilu asing itu diungkapkan anggota KPU (Komisi Pemilihan Umum) RI Mochammad Afifuddin di Gedung KPU RI, Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024.

Afif menjelaskan, pemantau pemilu asing akan mendatangi beberapa TPS di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, melalui program tersebut.

Baca Juga: Forum Komunikasi Dekan FISIP Bentuk Tim Pemantau Pemilu 2024

"KPU senantiasa menggelar apa yang biasanya dinamakan program Indonesia's Election Visit. Ini semacam ada konferensi, ada datang ke TPS-nya, yang kita dedikasikan dan kita lakukan untuk mengundang para KPU luar negeri yang biasanya juga saling berhubungan dengan kita. Kemudian juga para duta besar negara sahabat dan organisasi-organisasi internasional," kata Afif.

Afif menjelaskan program tersebut akan dilaksanakan di Jakarta pada 12 sampai 15 Februari 2024. 

"Saya mau menyampaikan beberapa update dari perkembangan yang sudah mengonfirmasi kehadiran. Dari 31 KPU negara-negara sahabat, yang sudah konfirmasi 8 negara. Kemudian dari kedutaan negara-negara dari 45 negara, sudah ada 17 negara sudah mengonfirmasi," kata Afif, menjelaskan rincian pemantau pemilu asing yang akan ikut serta.

Baca Juga: Hoaks Politik Meningkat Tajam Jelang Pemilu 2024, Ganggu Demokrasi Indonesia

Sementara itu, menurut dia, terdapat satu kampus dari Amerika Serikat yang sudah mengonfirmasi keikutsertaan alam program tersebut.

"Kemudian dari kampus-kampus luar negeri ada 1 kampus dari Amerika yang sudah mengonfirmasi. Kemudian lembaga internasional, dari enam  yang kami undang, tiga yang sudah konfirmasi," ujarnya.

Selain itu, Afif menjelaskan terdapat 7 organisasi non-pemerintah (NGO) yang mengonfirmasi kehadiran sebagai pemantau pemilu asing.

Baca Juga: Civitas Academica Universitas Indonesia Minta Pemilu Bebas Intimidasi: ASN, TNI, dan Polri Bebas dari Paksaan

"Kemudian NGO internasional. Kalau tadi lembaga-lembaga ini ya lembaga non-pemilu, kalau sekarang NGO yang biasa bergerak di isu pemilu itu ada 14 yang kami undang, yang sudah konfirmasi ada 7," katanya.

Halaman:
Sumber: Antara

Berita Terkait