DECEMBER 9, 2022
Nasional

Jika Presiden Jokowi Berkampanye untuk Calon Presiden (Misalnya Prabowo Subianto), Bolehkah? Inilah Pandangan Denny JA

image
(OrbitIndonesia/kiriman)

ORBITINDONESIA.COM - Apa jadinya jika Presiden Jokowi ketika ia masih menjabat sebagai presiden secara resmi menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka?

Lebih jauh lagi, Jokowi pun berkampanye untuk Prabowo dan Gibran?

Ini pertanyaan yang lahir begitu saja setelah membaca berita dan kontroversinya. 

Baca Juga: Denny JA: Pasangan Capres dan Cawapres Terasosiasi Jokowi Paling Diuntungkan

Berita ini dimulai oleh Jokowi sendiri ketika ia mengatakan bahwa presiden boleh kampanye asal tak gunakan fasilitas negara.

Segera peryataan Jokowi ini melahirkan pro dan kontra. Saya kutip salah satunya dari TPN Ganjar-Mahfud.

Kubu Ganjar menyatakan tak persoalkan jika Presiden Jokowi ikut berkampanye.

Baca Juga: Denny JA: Banyak Keuntungan Bila Pilpres 2024 Hanya Satu Putaran, Salah Satunya Mengurangi Ketegangan Politik

Namun sebaliknya, dari Civil Society PERLUDEM. Kelompok ini meminta Jokowi mencabut pernyataannya agar presiden tak berpihak dan tak berkampanye.

Sebenarnya, bagaimanakah kita harus bersikap?

Bolehkah presiden ketika masih berkuasa menyatakan dukungannya kepada calon presiden selanjutnya?

Baca Juga: LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo -Gibran 46,6 Persen, Pilpres Cukup Satu Putaran?

Bolehkah presiden bahkan berkampanye untuk calon presiden selanjutnya?

Halaman:

Berita Terkait