DECEMBER 9, 2022
Kolom

Ir Wisnu Salman: Greenflasi Menuju Ekonomi Hijau

image
Ir. Wisnu Salman (Foto: Koleksi pribadi)

Oleh: Ir. Wisnu Salman, Konsultan Pertambangan/Alumnus ITB/CEO PT Goe Mining Berkah

ORBITINDONESIA.COM - Dalam debat cawapres Minggu, 21 Januari 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), cawapres nomor 2, Gibran Rakabuming Raka, menyatakan bahwa Indonesia harus menerapkan ekonomi hijau untuk keselamatan lingkungan dan bumi.

Namun produk hijau sebagai salah satu komponen ekonomi hijau, saat ini harganya masih relatif mahal. Akibat mahalnya produk hijau, Gibran memberi contoh, meledaknya "demonstrasi rompi kuning" di Prancis belum lama ini.

Baca Juga: Greenpeace Minta DKI Bikin Kebijakan Zona Emisi Rendah di Jalur Padat, Misalnya Jalan MH Thamrin dan Sudirman

Masalah demo rompi kuning, memang belum pernah menjadi diskursus publik di Indonesia. Sejak dilambungkan Gibran di debat cawapres tadi, istilah tersebut langsung populer.

Di sosmed, banyak sekali perdebatan mengenai demo rompi kuning  --- sehingga netizens penasaran  ingin mengetahui konteks permasalahan dan latar belakang demo rompi kuning tadi.

Demo rompi kuning adalah "peristiwa yang mengejutkan" di Prancis akhir tahun 2018. Demo itu digerakkan kalangan menengah bawah Prancis yang merasakan kenaikan harga-harga kebutuhan pokok, akibat naiknya harga energi khususnya bahan bakar minyak (BBM).

Baca Juga: Prabowo Subianto: Mas Gibran Tunjukkan Kapasitas di Debat Pilpres 2024, Saya Sangat Bangga

BBM sengaja dinaikkan harganya oleh pemerintah untuk mensubsidi mahalnya energi hijau.

Mengutip TV France 24, dalam demo itu, sekitar 58.600 orang turun ke jalan-jalan di  Paris untuk melakukan aksi protes terhadap "mahalnya produk hijau" dengan memakai  rompi kuning (neon).

Berdasarkan undang-undang di Prancis, setiap pengendara, terutama kendaraan bermesin yang memakai BBM (fuel oil) wajib  memiliki rompi kuning neon. Jaket ini wajib dikenakan oleh para pengendara jika terjadi "keadaan darurat."

Baca Juga: Pandangan Denny JA tentang Debat Cawapres 21 Januari 2024: Gibran dan Cak Imin yang Paling Tegas

Kata "keadaan darurat" inilah yang dijadikan tagar kelas menengah bawah ketika pemerintahan Emmanuel Macron menaikkan harga BBM untuk mendukung ekonomi hijau.

Halaman:
1
2
3
4
Sumber: Ir. Wisnu Salman

Berita Terkait