Menuju Olimpiade 2024 Paris: Liliyana Natsir Yakin, Bulu Tangkis Indonesia Mampu Meraih Emas
- Penulis : Satrio Arismunandar
- Selasa, 23 Januari 2024 03:26 WIB
ORBITINDONESIA.COM - Perjuangan meraih prestasi di Olimpiade memang tidak mudah. Tetapi legenda bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir, atau akrab disapa Butet tetap percaya diri dan optimistis tentang peluang Indonesia.
Liliyana Natsir mengaku, tidak ada kata mustahil untuk Merah Putih dapat kembali mendapatkan emas di Olimpiade 2024 Paris, Prancis.
Liliyana Natsir, peraih emas emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil bersama Tontowi Ahmad itu mengatakan hal ini karena menurutnya di pergelaran sebesar Olimpiade banyak kejutan yang terjadi.
Baca Juga: Malaysia Masters 2023: Ganda Mohamamad Ahsan Hendra Setiawan Awali War Tiket Olimpiade dengan Apik
“Jadi ya, road to Olimpiade ini kan kita kalau saya bilang tuh, Olympic itu, milik-milikan ya. Kayak di umur zaman saya, nggak ditargetin medali emas mungkin ya. Harapannya kan di ganda putra. Akhirnya saya dan Owi bisa kasih medali emas. Nah itu juga yang saya harapkan di Paris 2024,” kata Butet saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin, 22 Januari 2024.
“Jadi Olympic itu nggak ada yang mustahil. Semua, kadang hasilnya banyak kejutan di Olympic,” tambahnya.
Butet pun berharap sektor yang ia tekuni, ganda campuran, dapat kembali menyumbang emas di Olimpiade setelah terakhir dirinya 8 tahun yang lalu.
Meski untuk mendapatkan medali tertinggi itu tidaklah mudah, mantan pebulu tangkis yang kini berusia 38 tahun itu optimistis di Olimpiade Paris nanti Indonesia dapat mewujudkannya.
Namun, sebelum lebih jauh, Butet ingin ganda campuran Indonesia dapat lebih dahulu lolos kualifikasi menuju pergelaran olahraga terbesar di dunia tersebut.
Kini, dari beberapa nama ganda campuran Indonesia, tiga pasangan Tanah Air menjadi penghuni 20 besar ranking dunia.
Baca Juga: Menantikan Perjuangan Indonesia di Olimpiade Paris
Ketiga nama itu adalah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (peringkat 18), Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (peringkat 19), dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (peringkat 20).