ORBITINDONESIA.COM - Malang tak dapat ditolak buat Liverpool. Asisten pelatih Pep Lijnders mengatakan, jelang laga semifinal leg pertama Piala Liga melawan Fulham di Anfield, timnya kehilangan wakil kapten Trent Alexander-Arnold.

Menurut Lijnders, Trent Arnold terpaksa absen beberapa pekan, setelah pesepak bola bernomor punggung 66 itu menderita cedera lutut.

Cedera lutu itu didapatkannya Trent Arnold saat membantu The Reds menang 2-0 melawan Arsenal di Stadion Emirates, Senin, 8 Januari 2024 WIB.

"Pertama-tama, kabar yang tidak terlalu bagus, Trent mengalami hiperekstensi lututnya pada pertandingan terakhir,” kata Lijnders, dikutip dari laman resmi klub, Selasa, 9 Januari 2024.

“Jadi dia mengalami sedikit robekan pada ligamen lateral lututnya dan akan memerlukan waktu untuk pulih. Dia telah menjalani pemindaian dan dia akan absen selama beberapa pekan, jadi mari kita lihat setelah itu,” tambahnya.

Lijnders pun berharap Trent dapat menjalani pemulihan dengan baik dan cepat kembali ke tim untuk membantu The Anfield Gank terus bersaing merebut juara di empat kompetisi musim ini.

Cederanya Trent membuat Liverpool kini hanya mempunyai Conor Bradley yang dapat mengisi posisi bek kanan setelah pengganti sebelumnya Joe Gomez harus memainkan peran bek kiri menyusul cederanya Andrew Robertson dan Kostas Tsimikas.

“Dia akan beristirahat dan mudah-mudahan dia bisa kembali ke kondisi semula. Karena pemain ini sangat menentukan dalam semua pertandingan dan merupakan orang yang terus-menerus menciptakan peluang bagi kami dari dalam dan memberi tim tingkat fleksibilitas yang tinggi. Kami akan melakukannya sangat merindukannya,” ucap Lijnders.

Sebaliknya, Virgil van Dijk yang absen karena sakit saat melawan Arsenal beberapa hari lalu kini dapat tampil di jantung lini pertahanan pada semifinal leg pertama melawan Fulham.

“Virgil sudah kembali. Dia melakukan beberapa lari kemarin di lapangan, tampak bagus lagi. Jadi dia akan kembali ke skuad, dia pulih dengan baik. Jadi itu sangat membantunya untuk tidak melakukan perjalanan ke London,” kata Lijnders.